Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cedera Pulih, Pelatih Ungkap Alasan Marcus/Kevin Bisa Turun ke Turnamen Super 300

By Delia Mustikasari - Sabtu, 11 Maret 2023 | 00:15 WIB
Pelatih Ganda Putra Bulutangkis Indonesia, Aryono Miranat, yang ditemui di sela-sela latihan, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (07/03/2023) (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tengah berjuang bangkit agar bisa memperbaiki peringkat menjelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada Mei mendatang.

Marcus belum lama ini mengalami cedera otot perut pada babak kedua Indonesia Masters 2023 sehingga mantan ganda putra nomor satu dunia itu tidak tampil sesuai performa terbaik mereka.

Pada 2021, Marcus/Kevin mengikuti tiga turnamen beruntun di Bali yang digelar berurutan karena pandemi Covid-19 yakni Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021.

Saat itu, Marcus merasakan sakit di daerah perut, termasuk cedera kaki yang membuat dia harus menepi selama enam bulan karena menjalani operasi.

Kondisi Marcus terkini setelah melakukan pemeriksaan MRI adalah cederanya tidak sobek.

Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, mengatakan bahwa Marcus/Kevin hanya turun pada All England 2023 karena mereka masih berhak bermain pada turnamen BWF Super Super 500, 750, dan 1000.

Baca Juga: Teka-teki Siapa Partner Baru Indah Cahya Sari Jamil Akan Segera Diumumkan PBSI

"Setelah All England ada Swiss Super 300, sementara Marcus/Kevin biasanya hanya turun pada turnamen Super 500, 750, 1000," kata Aryono ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta.

"Meeka akan turun lagi pada Malaysia Masters (Super 500), Indonesia Open (Super 1000), dan Singapore Open (Super 500)."

Pebulu tangkis yang berhak mengikuti turnamen BWF World Tour Super 500 hingga Super 1000 adalah pemain atau pasangan yang ada di jajaran 32 besar dunia. Pemain/pasangan di bawah itu bisa ikut serta jika ada peserta di atasny yang mundur.