Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Aprilia meluncurkan livery terbaru untuk MotoGP 2023 masih dengan dominasi warna hitam yang membuat lebih garang. El Capitan, Aleix Espargaro, yakin mampu gusur Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia musim ini.
Espargaro menjadi sorotan utama pada peluncuran livery terbaru RS-GP untuk musim ini.
Bukan karena ia adalah pembalap paling 'veteran' di grid MotoGP 2023 saat ini, melainkan juga statusnya yang dikenal sebagai kapten tim pabrikan Noale.
Pembalap asal Spanyol itu menjadi sosok yang paling mengenal seluk-beluk RS-GP Aprilia karena telah bergabung dengan tim ini sejak musim 2017.
Kepercayaan diri Espargaro semakin kuat dengan pengembangan motor terbaru tunggangannya yang diklaim jauh lebih garang.
"Aprilia sudah tumbuh dan berkembang sangat pesat sejak saya bergabung dengan mereka pada 2017," kata Aleix Epsargaro mengawali, dikutip BolaSport.com dari Aprilia.com.
"Menjadi seorang kapten adalah tanggung jawab besar bagi saya. Bukan hanya sekadar status, tetapi benar-benar harus bersikap sebagai kapten."
"Saya sangat siap menyambut musim ini, dan musim ini sepertinya akan menjadi musim yang menarik!" timpalnya.
Sebagai seorang yang paling mengetahui Aprilia, membuat Espargaro semakin percaya diri menatap MotoGP 2023 dengan bekal RS-GP 2023 yang semakin garang.
Baca Juga: Honda Sedang Sulit, Marc Marquez Berdosa Jika Pindah ke Ducati?
Tampilan livery RS-GP 2023 masih terlihat garang dengan dominasi warna hitam serta aksen warna merah.
Musim lalu menjadi musim kejutan dari Aprilia dengan raihan 2 kali pole position, 8 podium, dan kemenangan perdana di kelas premier.
Adapun pada tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia (10-12 Februari) lalu, tim pimpinan Massimo Meregalli itu juga semakin mempertegas keberadaan mereka.
Aprilia bukan lagi tim kaleng-kaleng setelah mampu menjadi pabrikan yang paling dekat dengan Ducati yang sedang mendominasi.
Tidak heran jika Aprilia menegaskan diri sebagai tim penantang gelar.
Tentu saja, mengincar gelar juara dunia milik Francesco Bagnaia adalah misi utama Espargaro dan rekan setimnya, Maverick Vinales.
"Saya sudah semakin tenang dan dewasa, saya sangat mengetahui seluk-beluk Aprilia. Ini membuat saya tenang sekaligus menerima banyak tekanan," ucap Espargaro.
"Tetapi inilah bagian penting dari sebuah tim. Saya bekerja di bawah tekanan tetapi saya tetap tenang dan dewasa.
Baca Juga: Demi Samai Rekor Valentino Rossi, Marc Marquez Buka Tuntutannya untuk Honda
"Saya sudah memiliki banyak pengalaman dari itu, dan ini sangat membantu saya," tegasnya.
Terkait Sprint Race yang akan jadi format baru pada musim ini, ayah dari si kembar Mia dan Max ini tidak ambil pusing.
"Adanya sprint race, tidak membuat perubahan apapun dalam persiapan latihan fisik saya, saya sudah selalu siap," kata Espargaro.
"Memang akhir pekan nanti akan bertambah balapan dan pekerjaan akan sedikit berubah, paling sekarang saya memiliki fisioterapis untuk membantu persiapan saya di hari Minggu."
"Kita harus lihat dulu bagaimana itu (Sprint Race) akan berjalan, karena akan ada banyak hal yang sulit diprediksi."
"Konsistensi (akan menjadi kunci) dan ini selalu membayar jerih payah kita. Yang jelas di sprint race, kita harus lebih berani untuk mengambil risiko," ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2023 - Pekan Krusial di Portugal Jelang Balapan Pembuka