Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keluarga Glazer kembali menunjukkan sikap plin-plan setelah Manchester United dikabarkan tidak jadi dijual ke pihak lain.
Manchester United memang sempat membuat media massa di seluruh dunia heboh setelah pemilik mereka, Keluarga Glazer, mengeluarkan pernyataan mengejutkan.
Keluarga Glazer mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka siap untuk melepas saham mayoritas Manchester United ke pihak lain.
Artinya, kepemilikan Manchester United akan berubah dari Keluarga Glazer ke pemilik baru.
Sejak pengumuman itu dibuat, sudah ada dua pihak yang serius untuk mengakuisisi Setan Merah.
Dua pihak tersebut adalah pengusaha asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, dan investor asal Qatar, Jassim bin Hamad Al Thani.
Keduanya bahkan sudah mengonfirmasi secara terbuka soal proposal yang mereka ajukan untuk membeli Manchester United.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Penalti Erling Haaland Bawa Man City Kembali Pepet Arsenal
Ratcliffe dan Al Thani juga dikabarkan sudah lolos ke tahap berikutnya untuk pembelian Manchester United.
Rencananya, kedua calon pemilik Manchester United itu akan bertemu dengan Raine Group, sebuah perusahaan investasi yang ditunjuk Keluarga Glazer untuk menjadi pihak ketiga dalam penjualan Setan Merah.
Ratcliffe dan Al Thani nantinya perlu melakukan presentasi di hadapan Raine Group soal rencana pembelian saham mayoritas Manchester United.
Namun, kabar tidak menyenangkan mulai keluar dari pihak Keluarga Glazer.
Dilansir BolaSport.com dari The Telegraph, Keluarga Glazer memundurkan batas waktu maksimal penjualan saham mayoritas klub asal Manchester itu.
Awalnya, keluarga pengusaha asal Amerika Serikat tersebut menetapkan akhir April 2023 sebagai batas waktu maksimal.
Akan tetapi, Keluarga Glazer kini memundurkannya menjadi awal Juni 2023 mendatang.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Sikat Leicester City, Chelsea Patahkan 1 Kutukan di Musim 2022-2023
Pengunduran waktu tersebut memang merupakan pilihan yang paling realistis bagi Keluarga Glazer.
Pasalnya, proses penjualan sebuah klub biasanya baru akan benar-benar berhasil menjelang musim baru bergulir.
Namun, kabar lain menyebutkan bahwa Keluarga Glazer bisa saja menarik Manchester United dari pasar.
Artinya, mereka tidak jadi menjual Manchester United dan hanya mencari pemegang saham minoritas.
Setelah menarik Manchester United dari pasar, Keluarga Glazer berencana membuat perusahaan baru yang khusus mengurusi penjualan merchandise klub milik mereka.
Apabila kabar soal sikap plin-plan Keluarga Glazer itu benar, tentu hal ini akan menjadi kabar kurang menggembirakan bagi para pendukung Setan Merah.
Pasalnya, para pendukung Manchester United sudah sangat ingin agar Keluarga Glazer angkat kaki dari Old Trafford.