Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo menemukan masalah baru di Yamaha yang lebih runyam setelah mengarungi hari pertama Tes MotoGP Portimao.
Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, yang dimulai pada Sabtu (11/3/2023), memberi konfirmasi akan adanya masalah baru bagi Quartararo.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu merasakan indikasi masalah yang ternyata malah lebih runyam dari sekadar tuntutannya akan top speed pada YZR-M1 2023.
Quartararo tadinya dibuat senang karena harapan lama soal kecepatan tertinggi telah tercapai.
Akan tetapi, kesenangannya tidak bertahan lama setelah motor mengalami kendala serius dengan ban dalam kondisi baru.
Masalah ini mengancam performa Quaratararo dalam momen-momen krusial yaitu kualifikasi dan beberapa lap pertama saat balapan.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa sebagian besar kemenangan Quartararo terjadi ketika dia mampu memimpin pada awal balapan.
"Sekarang kami memiliki masalah yang jauh lebih besar daripada top speed," aku Quartararo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Kekhawatiran Quartararo muncul setelah dia membandingkan performanya saat memenangi MotoGP Portugal pada musim lalu.
Baca Juga: Tes MotoGP Portimao - Marc Marquez Rela Lewatkan Makan Siang, Honda Tetap Mengecewakan
"Saya memakai ban lunak pada saat terakhir. Hasilnya lebih baik lumayan tetapi saya hanya bisa dapat sekitar 1 menit 39,6 detik," ujar Quartararo.
"Padahal tahun lalu, setelah akhir pekan yang basah, pada lap ketiga saya sudah membukukan 39,4 detik dengan ban medium."
"Seluruh ritme lomba kami pada balapan tahun lalu berada di interval 39 detik."
"Saya tidak bisa bilang kalau saat balapan dulu mudah tetapi saat ini saya cuma sekali menembus 39 detik dan itu di belakang Marc Marquez," cetusnya.
Pembalap beralias El Diablo tidak memahami secara pasti penyebab hilangnya performa kuat Yamaha dengan ban baru.
Sebagai informasi, masalah ban baru sudah terindikasi oleh Quartararo ketika dia kesusahan dalam time attack saat Tes MotoGP Sepang pada 10-12 Februari lalu.
Quartararo menyebut masalah ini memengaruhinya di berbagai titik.
"Bukan cuma dalam pengereman, tetapi juga stabilitas, kecepatan di tikungan, saat keluar dari tikungan," kata pembalap 23 tahun.
"Normalnya, dulu saya akan memakai ban baru dan bisa tampil cepat di manapun. Jadi sulit untuk memahami situasinya."
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Portugal - Ducati dan Aprilia Sulit Dikejar
"Selain itu motornya ini tidak stabil sehingga segala sesuatunya menjadi sulit."
Quartararo mengingatkan bahwa masalah Yamaha kini lebih besar daripada tahun lalu ketika dia mulai kehilangan taji di kualifikasi.
"Sekarang masalah kami bukan hanya nanti saat kualifikasi, tetapi juga ban baru saat balapan," terangnya.
"Saya khawatir soal Sprint karena kalau saya cek dengan pembalap-pembalap tercepat, saat kami sama-sama memakai ban baru, saya lebih lambat setengah detik."
"Kemudian memasuki lap ke-15 sampai ke-25, kami bahkan sampai tertinggal 1-2 detik lebih lambat."
"Tetapi, masalah utamanya tetap dengan ban baru dan yang lebih parah adalah sulit menerapkan time attack," jelasnya.
Baca Juga: Tes MotoGP Portimao - Bagnaia Siap Saat Quartararo dan Marquez Masih Kedodoran