Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Francis Ngannou, menyesal karena belum melawan Jon Jones setelah keluar dari UFC.
Francis Ngannou tidak menyangka kepergiannya dari UFC akan meninggalkan satu penyelesan besar.
Penyelesalan itu adalah belum pernah menghadapi mantan raja kelas berat ringan, Jon Jones, yang belum lama ini sudah naik tingkat.
Jones yang pernah berseteru dengan Ngannou memang sudah berada di level yang berbeda.
Sejak keduanya kerap perang mulut pada periode 2020, Jones menepi dan bersabar untuk mendapatkan kesempatan naik ke divisi kelas berat.
Baca Juga: Rekap UFC Vegas 71 - Petr Yan Dikangkangi Lagi dan Kekalahan Petarung Klan Nurmagomedov
Penantian Jones baru datang kala tahun ini diresmikan oleh UFC akan debut di kelas para monster.
Namun sayangnya, pada tahun ini juga terdapat kabar bahwa Ngannou memutuskan hengkang dari UFC.
Padahal keduanya diharapkan bentrok pada laga pertahanan gelar juara kelas berat yang dipegang oleh Ngannou.
Ngannou yang dicopot sebagai raja kelas berat membuat UFC menempatkan Jones dengan Ciryl Gane untuk bertarung dan memperebutkannya.
Pasalnya petarung berjuluk The Predator itu keluar dari UFC karena masalah perpanjangan kontrak.
Baca Juga: Stipe Miocic Cuma Punya Satu Cara Hancurkan Raja Kelas Berat UFC
Namun setelah dia keluar Jones membuat pernyataan yang sangat disayangkan oleh Ngannou.
Setelah Jones mengalahkan Gane dan menjadi raja kelas berat, Ngannou disebut kabur dari laga kelas berat.
Hal inilah yang membuat Ngannou buka suara dan menyesal karena belum membungkam mulut besar Jones.
"Selama tiga tahun saya mencoba melawan Jon Jones," kata Ngannou kepada ESPN dikutip BolaSport.com dari MMAmania.com.
"Saya melakukan segalanya untuk mendapatkan pertarungan itu. Saya menginginkan pertarungan itu, tidak dengan syarat apapun."
Baca Juga: Debut Tinju Francis Ngannou Semakin Dekat, Deontay Wilder Jadi Lawan yang Dituju
"Tidak ada pertarungan di Bumi yang membuat saya takut."
"Saya akan pergi ke sana dan apapun yang terjadi, terjadilah. Ini olahraganya."
"Jon Jones bukan orangnyya (yang saya takuti). Dia mungkin petarung terbaik yang pernah ada, tapi dia bukan orang yang saya hindari."
"Bukan dia. Saya bisa melawan Jon Jones dua kali sebulan.”
Baca Juga: Bos UFC Tak Yakin Brock Lesnar Mau Baku Hantam Lawan Jon Jones