Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain memilih untuk menahan kontrak elite bagi Lionel Messi dan Sergio Ramos karena kondisi keuangan sulit.
Paris Saint-Germain mengambil keputusan terkait kondisi kontrak Lionel Messi dan Sergio Ramos.
Sejumlah masalah mulai mengganggu persiapan Paris Saint-Germain untuk musim depan.
Ada sejumlah urusan yang harus diselesaikan oleh manajemen klub sebelum musim 2022-2023 berakhir.
Kondisi dua kontrak pemain bintang, Lionel Messi dan Sergio Ramos, menjadi salah satu urusan yang mendesak.
Paris Saint-Germain terancam kehilangan dua pemain bintang tersebut pada akhir musim ini.
Lionel Messi dan Sergio Ramos sama-sama bergabung pada awal musim 2021-2022.
Keduanya hanya diberi kontrak berdurasi dua musim oleh klub Liga Prancis tersebut.
Baca Juga: Jelang Real Madrid Vs Liverpool, Carlo Ancelotti Pakai Chelsea untuk Beri Peringatan Dini
Kehadiran dua pemain bintang ini belum mampu mengangkat prestasi sesuai keinginan klub.
Les Parisiens, julukan klub tersebut, masih gagal membawa pulang trofi Liga Champions.
Sejak Messi dan Ramos datang, PSG justru terus terhenti pada babak 16 besar di ajang tersebut.
PSG mulai merencanakan keputusan yang akan mereka buat terkait nasib Messi dan Ramos.
Dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, PSG berencana menunda pembicaraan tentang perpanjangan kontrak untuk dua pemain bintang mereka.
Keputusan ini tidak hanya diambil berdasarkan prestasi terbaru klub.
Situasi keuangan terbaru PSG turut memengaruhi keputusan mereka.
Baca Juga: Berkat Xavi, Barcelona Masuk Geng Tim Tembok Kokoh di Liga Spanyol
Saat ini, PSG tengah khawatir akan terkena sanksi pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
Hal serupa pernah menimpa Les Parisiens pada musim 2020-2021 dan klub harus membayar denda sebesar 10 juta euro (sekitar Rp164,9 miliar).
Selain itu, dana sebesar 45 juta euro (sekitar Rp742,1 miliar) juga tertahan di rekening PSG.
Dua tahun berselang, kekhawatiran kembali menghampiri klub yang bermarkas di Stadion Parc des Princes tersebut.
Klub terus mengalami kerugian dan mempertahankan dua bintang bisa mengundang risiko besar.