Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kenya membatalkan seluruh rencananya lawan Burundi, hal ini dikonfirmasi Sekjen federasi sepak bola Burundi, Jeremie Manirakiza.
Sebelumnya, Kenya berencana bermain dua kali lawan Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023.
Namun hal itu batal menyusul adanya permintaan yang masuk dari Indonesia.
Sempat ada rencana bila Kenya akan melawan Burundi dan Indonesia di Indonesia, namun pada akhirnya Kenya tak menyetujui hal itu.
Pada akhirnya timnas Indonesia akan bertemu Burundi dua kali yakni pada 25 dan 28 Maret 2023 di Indonesia.
Baca Juga: RESMI - Zainudin Amali Mundur dari Jabatan Menpora, Fokus Waketum PSSI
"Federasi sepak bola Kenya (FKF) meminta kami untuk berubah dan bermain di Indonesia," kata Sekjen Federasi sepak bola Burundi, Jeremie Manirakiza dilansir BolaSport.com dari Mozzarts Sport.
Sementara, Juru Bicara FKF Ken Okaka belum mau memberikan keterangan resmi soal pembatalan laga Kenya.
"Kami akan membuat pernyataan resmi hari ini," tambahnya.
Timnas Indonesia telah lebih dulu memastikan akan lawan Burundi di FIFA Matchday Maret 2023.
"Setelah ditunggu hingga malam ini, akhirnya PSSI memutuskan timnas Indonesia akan melawan Burundi," kata Ketum PSSI Erick Thohir pada Sabtu (11/3/2023).
"Mereka sudah siap datang ke Indonesia," tambahnya.
Burundi saat ini berada di peringkat 141 FIFA.
Baca Juga: Jelang Real Madrid Vs Liverpool, Carlo Ancelotti Pakai Chelsea untuk Beri Peringatan Dini
Sementara timnas Indonesia berada di peringkat 151 FIFA.
Burundi sudah merilis skuad beberapa waktu lalu untuk FIFA Matchday.
Pelatih Etienne Ndayiragije membawa tim terbaiknya, termasuk pemain asal Liga Prancis, Youssouf Ndayishimiye, yang bermain di OGC Nice.
Ada juga eks Premier League yang kini bermain di Liga Siprus, Saido Berahino.
Sementara itu, belum jelas venue untuk menggelar laga Timnas Indonesia Vs Burundi.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diharuskan steril dari kegiatan apapun, pasca-konser Blackpink 11-12 Maret 2023.
"Nanti kita carikan lapangan," ucap Erick Thohir.
"Banyak lapangan di Indonesia yang siap."
"Intinya tadi, saya sudah bicara dengan Direktur GBK (Rakhmadi Afif Kusumo) apa pun yg sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama. Dan tentu perbaikan harus segera dijalankan. Karena ini kondisi yang kritikal."
"Ini merupakan Mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat piala dunia ini. Di sini akan ada tentunya opening, di sini. Dan juga hal hal pembukaan lain di sini."
"Jadi, saya harus ambil posisi tidak ada event lagi di sini. Apakah event olahraga, event kesenian tidak ada lagi," tambahnya.