Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas bulu, Alexander Volkanovski, mau tak mau harus menerima bahwa dirinya tak lagi sebagai petarung terkuat di UFC.
Setelah laga UFC 285, posisi petarung terkuat UFC mengalami perubahan besar dengan tidak adanya nama Alexander Volkanovski.
Ya, pasalnya posisi petarung berjuluk The Great itu diambil alih oleh Jon Jones yang tampil memukai di acara UFC 285.
Jones sejatinya baru kembali lagi ke UFC setelah menepi sejak 2020 lalu dengan status terakhir sebagai juara kelas berat ringan.
Dia lalu mendapatkan kesempatan naik tingkat dan melaju pada laga perebutan gelar juara divisi kelas para raksasa.
Baca Juga: Nasib Francis Ngannou Akan Sama Seperti Ciryl Gane Jika Hadapi Jon Jones
Penantangnya bahkan bukan petarung sembarangan, yakni Ciryl Gane yang kala itu tercatat menduduki peringkat satu.
Tentunya banyak prediksi yang muncul apakah kesaktian Jones masih terasah setelah menepi cukup lama.
Ternyata, Jones pada pertandingan yang dihelat bisa menundukkan Gane dalam tempo cepat.
Dia menyudahi pertandingan dengan mencekik leher Gane di mana petarung asal Prancis itu menyerah.
Pencapaian yang diraih membawa Jones sukses sebagai petarung debutan yang keluar sebagai juara kelas berat.
Baca Juga: Dana White Sakit Hati Francis Ngannou Tolak Duel Lawan Jon Jones
Bahkan tak tanggung-tanggung, peringkat teratas pound-for-pound UFC juga diambil alih oleh Jones.
Sebagai petarung yang pernah menduduki posisi teratas P4P, Volkanovski, ternyata cukup heran.
Dia padahal sudah melakoni empat pertandingan dengan pertarungan yang cukup rumit dibandingkan Jones hanya satu laga pada sejak 2020.
"Dia hanya melewati satu (pertarungan dalam tiga tahun)," ucap Volkanovski dikutip BolaSport.com dari MMAFighting.com.
"Tapi apa yang dia dapatkan, posisinya naik. Setidaknya dia naik dan menunjukkan bahwa pound-for-pound berperan."
Baca Juga: Aura Ampuh Khabib Nurmagomedov, Belal Muhammad Isyaratkan Balik ke Padepokan The Eagle
"Banyak orang akan berkata, 'Lihat apa yang telah dilakukan Alex dalam tiga tahun terakhir'. Anda bisa mendapatkannya, tetapi pada saat yang sama, lihat apa yang telah dilakukan Jon Jones juga."
"Apakah saya bisa bantah? Dia merupakan salah satu petarung terhebat sepanjang masa. Dengan dia mengambil posisi tersebut begitu saja ini rasanya, 'Sialan! Apa yang Anda lakukan hingga bisa begitu mudah ke sana?'."
Memang melihat Jones yang hanya melakoni satu pertandingan setalah comeback tampak tak adil untuk langsung menduduki peringkat teratas.
Namun jika dilihat pencapaian Jones sebelum vakum, dia juga belum terkalahkan dan menjadi penguasa di divisi kelas berat ringan selama bertahun-tahun lamanya.
Baca Juga: UFC 286 - Klaim Leon Edwards Jelang Trilogi, 'Kamaru Usman Tak Akan Berhasil'