Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSM Makassar masih belum mau bicara terkait juara Liga 1 2022/2023 meski memiliki peluang paling besar.
Seperti yang diketahui, PSM Makassar kini berada dipuncak klasemen.
Tim asuhan Bernardo Tavares tersebut tercatat mengumpulkan 66 poin dari 30 laga.
Jarak PSM Makassar dengan para pesaingnya pun cukup jauh.
Tim berjuluk Juku Eja itu terpaut 13 angka dari Persib Bandung yang berada diperingkat kedua.
Baca Juga: Sudah Bayar Mahal-mahal Pemain Asing Persija Harus Dievaluasi, Kalau Perlu Diganti
Meski begitu, rupanya Bernardo Tavares belum mau bicara soal juara.
Bahkan, pelatih asal Portugal itu enggan menyebut PSM sebagai kandidat juara.
Bernardo Tavares memilih bersyukur dengan kepastian timnya mengamankan posisi ketiga.
"Jujur saja tidak tahu di posisi apa kita berada."
"Tapi satu yang pasti kita sudah mengamankan tiga besar."
"Menurut saya dengan apa yang saya lihat, saya tidak bisa biang kita adalah kandidat juara," kata Bernardo Tavares tepat setelah laga melawan Persita Tangerang, pada Senin (13/3/2023), dilansir BolaSport.com dari Tribun Makassar.
PSM Makassar kini hanya membutuhkan tambahan lima poin lagi untuk mengunci gelar juara.
Baca Juga: Apakah Ini Penyebab Melempemnya Witan Sulaeman di Persija Jakarta
Tambahan lima angka akan membuat PSM Makassar meraih 71 poin.
Angka tersebut nantinya tak akan bisa lagi dikejar oleh Persib Bandung.
Sementara itu, PSM Makassar masih memiliki empat laga sisa.
Empat laga sisa yang dimaksud yakni melawan Bhayangkara FC, Madura United, PSIS Semarang, dan Borneo FC.
Baca Juga: Kembali Jadi Mimpi Buruk Mantan Klub, Luis Milla Puji Keganasan David Da Silva di Depan Gawang Lawan
Bernado Tavares pun meminta anak asuhnya untuk fokus kesetiap pertandingan yang menanti.
"Bhayangkara adalah tim yang kuat, Bhayangkara tim bagus, sedang menanjak."
"Madura United tim kalahkan kita di pertemuan pertama, kita harus bertanding jauh di sana, dan masuk lagi bulan Ramadan."
"Setelah itu lawan PSIS dan kita tidak boleh remehkan PSIS karena mereka punya nama besar, tim kuat."
"Kita tidak bisa membicarakan tentang juara."
"Saya hanya bisa membicarakan pertandingan selanjutnya, untuk meraih hasil terbaik di pertandingan selanjutnya," tuturnya.