Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2023 - Marcus/Kevin Absen, Rexy Mainaky Imbau Ganda Putra Malaysia Waspadai Wakil Indonesia yang 'Berbahaya'

By Delia Mustikasari - Selasa, 14 Maret 2023 | 10:30 WIB
Atlet bulutangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 9 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, diminta tetap harus waspada pada All England Open 2023, 14-19 Maret meski Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo absen tahun ini.

Pemegang dua gelar All England itu batal tampil pada turnamen bulu tangkis tertua tersebut karena Kevin belum sepenuhnya pulih dari penyakit demam berdarah yang dideritanya baru-baru ini.

"Kevin kembali berlatih beberapa hari yang lalu, tetapi dia mengatakan bahwa dia tidak dalam kondisi terbaiknya. Kami merasa lebih baik dia istirahat dan pulih sepenuhnya," kata pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PBSI.

Baca Juga: Hasil Undian Wakil Indonesia pada Spain Masters 2023 - Skuad Merah Putih dan Peluang Kembali Jadi Juara Umum

Sebelumnya, Chia/Soh diharapkan bertemu Marcus/Kevin pada babak delapan besar.

Namun, untuk bisa mencapai babak tersebut, Juara Dunia 2022 itu harus melewati adangan wakil Indonesia lainnya, Leo Rolly/Daniel Marthin, pada babak pertama All England.

Leo/Daniel memulai kalender kompetisi 2023 dengan meraih titel pada dua turnamen beruntun yakni Indonesia Masters 2023 dan Thailand Masters 2023.

Direktur kepelatihan ganda nasional Malaysia, Rexy Mainaky, mengetahui raihan gelar di All England merupakan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.

"Selain Olimpiade, All England sangat prestisius bagi Indonesia dan pasangan mereka akan sulit dikalahkan. Semuanya akan berbahaya," kata Rexy dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Saya berharap Aaron/Wooi Yik bisa bermain sebaik mungkin dan menunjukkan komitmen yang tinggi karena pasangan Indonesia sedang on fire," ujar Rexy.

Kemenangan pasangan muda Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pada All England tahun lalu menjadi indikasi betapa seriusnya Indonesia berlaga pada All England.

Skuad Merah Putih juga memiliki tiga pasangan lagi untuk dikalahkan. Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Selain itu, ada Fajar Alfian/Rian Ardianto (ranking 1 dunia) yang berpeluang merebut mahkota juara pertama mereka pada All England.

Baca Juga: All England Open 2023 - Adaptasi Berjalan Lancar, Leo/Daniel dan Gregoria Siap Tampil Maksimal

Sebelumnya, Fajar/Rian naik podium kampiun pada Malaysia Open 2023 yang masuk dalam turnamen level 1000.

Pasangan independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi juga akan menghadapi pertandingan sulit melawan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) pada babak pertama.

Lee/Yang telah berjuang keras sejak memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo dan mereka harus menggunakan kesempatan itu untuk mengamankan kemenangan pertama.

Pada nomor ganda putri, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan akan terlibat dalam pertandingan ulang melawan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) pada babak pertama.

Tan/Muralitharan mengalahkan pasangan Jepang dalam perjalanan ke perempat final pada German Open pada pekan lalu.

Baca Juga: Pendamping Apriyani/Fadia untuk Olimpiade Paris, Percaya Diri, dan Kendala Ganda Putri Indonesia 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P