Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perkembangan sepak bola wanita di Indonesia memang membutuhkan perhatian khusus agar bisa lebih maju lagi. Oleh karena itu, Konfederasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pun siap membantu dari segi dana hingga tenaga pendidik.
Sepak bola wanita Indonesia memang bisa dibilang cukup tertinggal dari negara-negara tetangga.
Bahkan negara di Asia Tenggara saat ini sepak bola wanita mereka tak kalah berkembang.
Conton nyata dari perkembangan sepak bola wanita di Asia Tenggara saat ini adalah Filipina.
Filipina berhasil mencetak sejarah untuk pertama kalinya sepak bola wanita mereka lolos ke Piala Dunia Putri 2023.
Disaat negara lain sudah mulai melangkah jauh untuk sepak bola putri mereka, Indonesia masih berkutat dengan protes pemain-pemain yang berharap kompetisi bergulir.
Masalah sepak bola putri tak bergulir ini memang cukup miris, sejak pandemi Covid-19 menyerang hingga saat ini kompetisi belum juga digulirkan.
Situasi ini tentu saja membuat perkembangan sepak bola putri Indonesia membutuhkan perhatian khusus agar semua bisa berjalan lanjar.
Perwakilan FIFA Simon Toselli yang menjabat sebagai FIFA Women’s Football Expert pun datang mengunjungi PSSI untuk membahas pengembangan sepak bola putri Inesia pada Senin (13/3/2023).
Baca Juga: Kunjungi Stadion GBT, Ketum PSSI Akui Jadi Stadion Terbaik
Perwakilan PSSI yang membidangi sepak bola wanita, Papat Yunisal pun menyambut baik kedatangan FIFA.
Sebab menurutnya kedatangan FIFA ini akan sangat bagus dan bisa memberikan solusi yang memang tengah membuat PSSI berusaha terus mengembangkan sepak bola wanita.
“Saya menyambut baik kedatangan Simon berkunjung ke PSSI, sebab sepak bola wanita memang butuh perhatian khusus, karena dalam proses pengembangan,” ujar Papat Yunisal sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Selasa (14/3/2023).
“FIFA juga memang sudah lama ingin para membernya untuk memperhatikan sepak bola wanita yang sedang digalakkan diseluruh dunia yang menjadi negara anggota FIFA,” ucapnya.
Papat juga berterima kasih kepada FIFA yang siap membantu dan memberikan banyak info untuk bisa mengembangkan sepak bola wanita ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa FIFA siap membantu PSSI sepenuhnya.
“Bukan hanya itu, mereka juga nantinya akan siap selalu membantu kami apapun yang kami butuhkan,” kata Papat.
Sementara itu, Simon Toselli menjelaskan delapan program penting dari FIFA untuk bisa mengembangkan sepak bola wanita di negara-negara anggota FIFA.
Baca Juga: FIFA Pasang VAR di 6 Stadion untuk Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir: Siapa Tahu Bisa Kita Beli
Termasuk sepak bola wanita Indonesia yang masih harus terus dikembangkan.
Simon menjelaskan ada delapan program yang harus dilakukan untuk meningkatkan sepak bola wanita.
Delapan program ini yakni pengembangan kompetisi, kampanye sepak bola wanita, club lisensing sepak bola wanita, peningkatan kapasitas administrasi untuk sepak bola wanita, kursus pelatih sepak bola wanita, coach mentorship, dan leadership.
Simon juga mengatakan bahwa FIFA siap membantu secara penuh baik dari dana hingga tenaga pendidik.
Hal ini dilakukan tentu saja agar perkembangan sepak bola wanita diseluruh duni bisa meningkat dengan bagus.
Bahkan Simon berharap anggota FIFA bisa membeberkan apa saja yang memang dibutuhkan dan mereka siap membantu.
“Dari delapan program itu kami menawarkan semua bantuan yang dibutuhkan oleh federasi negara anggota FIFA untuk membangun mengembangkan sepak bola wanita di negaranya, termasuk Indonesia,” tutur Simo Toselli.
“Bantuan itu tidak hanya dalam bentuk materiil (dana dan perlengkapan sepak bola) tapi juga non materiil, seperti tenaga pendidik (seperti pelatih sepak bola wanita yang berpengalaman dan semua ahli-ahli dalam bidangnya) dan lain sebagainya. Apapun itu, ajukan saja ke kami, jika sesuai, tentu kami akan bantu sepenuhnya,” lanjutnya.
Selain itu, Simon yang datang dan mendengarkan penjelasan dari PSSI mengaku sudah tahu gambaran sejauh mana perkembangan sepak bola wanita.
Meski masih banyak pekerjaan rumah, tetapi Simon mengakui bahwa perkembangan sepak bola Indonesia sudah dipikirkannya.
“Saya pikir fantastis, Indonesia dari dahulu sudah memikirkan mengenai ini (sepak bola wanita),” ucap Simon.
“Dengan adanya program-program yang sudah berjalan dengan baik, seperti liga, turnamen, festival, pelatih, wasit dan pengembangan atlit sepak bola mulai dari akar rumput, saya rasa mudah saja bagi FIFA untuk membantu Indonesia mengembangkannya. Karena disitu ada potensi yang besar.”
Simon juga mengaku sudah melihat langsung soal sepak bola wanita di Indonesia ini.
Ia bahkan telah melakukan kunjungan ke lapangan sepak bola Kingkong di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (15/3/2023) lalu.
Baca Juga: Usai Konser Blackpink, Erick Thohir Tegaskan SUGBK Sudah Steril, Persija Gigit Jari
Tim yang latihan tersebut adalah Pra PON DKI Jakarta tengah berlatih.
“Ya, saya sudah tidak sabar untuk melihat secara langsung bagaimana sepak bola wanita berjalan di Indonesia, salah satunya dua hari kedepan akan mengunjungi tempat latihan dari salah satu tim sepak bola wanita,” pungkasnya.
“Ini akan menjadi momen yang bagus bagi saya dan juga laporan saya ke FIFA nantinya.”