Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pep Guardiola menyoroti hal negatif dari pemain Manchester City, Erling Haaland, yang mencetak lima gol di Liga Champions 2022-2023.
Manchester City berpesta di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 atas RB Leipzig.
Duel Manchester City vs RB Leipzig itu berlangsung di Etihad Stadium, Selasa (14/3/2023) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Hasilnya, The Citizens memetik kemenangan telak 7-0.
LANJUT di #UCL! #ManCityIndo pic.twitter.com/OGoM5xOdt8
— Manchester City (@mancityIndo) March 14, 2023
Erling Haaland tampil ciamik dalam laga tersebut dengan torehan lima gol.
Baca Juga: Musim Belum Berakhir, Antonio Conte Didesak Tinggalkan Tottenham Hotspur
Penyerang timnas Norwegia itu membuka keran gol melalui titik putih pada menit ke-22.
Selanjutnya Haaland sukses menambah dua gol, sekaligus mengukir hattrick sebelum turun minum pada menit ke-24 dan ke-45+2.
Memasuki paruh kedua, mantan pemain Borussia Dortmund itu kembali haus gol.
Haaland kembali mencatatkan namanya di papan skor menit ke-53 dan ke-57.
Atas penampilan tersebut, Erling Haaland menjadi pemain tercepat yang mencetak 30 gol dari 25 partai di Liga Champions.
Haaland juga mengemas 30 gol itu dengan usia termuda, yakni 22 tahun, 236 hari.
Baca Juga: Rio Ferdinand Desak Dua Andalan Man United Agar Terlibat Nasihat Sir Alex Ferguson
Keberhasilan Erling Haaland dengan pesta golnya itu membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola merasa bangga.
"Lima gol," kata Pep Guardiola, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Namun, sang pelatih menyampaikan sisi buruk dalam momen Erling Haaland mencetak lima gol.
Menurut Pep, jika Haaland mencetak lebih dari dua hingga tiga gol di setiap laga, hal itu membuat para pendukung terdiam bangga.
Begitu pula sebaliknya, ketika Haaland tidak mencetak gol atau hanya bikin satu gol maka dia akan diserang kritik.
Mantan pelatih Barcelona itu seperti merasa tidak adil dan risi dengan hal tersebut.
"Masalah orang ini (Haaland) jika tidak mencetak dua atau tiga gol, maka dia akan dikritik," katanya.
Baca Juga: Stefano Pioli Kesal AC Milan Bejibun Peluang Berujung Gagal Menang atas Salernitana
Pasukan Pep Guardiola lolos ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 8-1 atas RB Leipzig.
Pep selalu memiliki harapan untuk dapat mengangkat trofi Liga Champions bersama The Citizens.
Akan tetapi, pelatih berusia 52 tahun itu kerap pesimistis jika melihat Kevin De Bruyne dkk yang sering kali kebobolan gol tidak penting.
"Kami selalu mencetak gol di Liga Champions."
"Kami mencetak empat gol melawan Madrid, enam melawan Monaco, empat melawan Tottenham."
"Masalahnya bukan mencetak gol, itu kebobolan gol yang konyol," tutur Pep Guardiola menambahkan.
Baca Juga: Xavi Hernandez Terkesima Melihat Pemain Incaran Man United Tampil Apik