Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, membungkam para pengkritiknya dengan membawa I Nerazzurri lolos ke perempat final Liga Champions 2022-2023.
Kelolosan Inter Milan ke perempat final Liga Champions 2022-2023 menjadi berkah tersendiri.
Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, I Nerazzurri mentas kembali di babak delapan besar.
Hal ini menunjukkan kualitas Simone Inzaghi sebagai pelatih Inter.
Pada babak 16 besar, Inter lolos berkat keunggulan agregat 1-0 atas Porto.
"Saya tidak mencari balas dendam. Saya mengatakan kemarin bahwa ini bukan waktunya untuk berbicara," ujar Inzaghi, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya tahu jalan yang telah saya ambil di Inter dengan staf saya dan orang-orang hebat ini."
"Inter telah memenangi satu scudetto dalam 12 tahun terakhir dan menyebabkan beberapa masalah keuangan."
"Dalam 18 bulan terakhir, kami telah memenangi tiga trofi," kata Inzaghi menambahkan.
Selama masa kepelatihannya, Inzaghi sudah mempersembahkan satu gelar Coppa Italia dan dua Piala Super Italia.
Kritik yang kerap ditujukan ke Inzaghi memang berkaca pada performa Inter Milan di Liga Italia.
Pada musim 2021-2022, Inter hanya finis di posisi kedua karena kalah dari sang rival sekota, AC Milan, yang meraih scudetto.
Meski terbilang kompetitif karena hanya berjarak dua poin di klasemen akhir, Inter dinilai kurang garang.
Gelar Serie A terakhir yang didapatkan oleh Inter muncul pada musim 2020-2021 saat ditangani Antonio Conte.
Rumor kembalinya Conte ke Inter pun mencuat setelah dirinya bakal habis kontrak di Tottenham Hotspur setelah musim 2022-2023.
Kemungkinan besar kontrak Conte tak akan diperpanjang oleh Tottenham karena belum bisa membuat The Lilywhites kompetitif.
Kepulangan Conte ke Giuseppe Meazza akan menjadi hal yang terus dikaitkan saat Inzaghi bermain buruk bareng pasukannya.
Inzaghi sendiri menanggapi rumor dan kritik tersebut dengan santai dan tanpa beban.
Kontrak Inzaghi yang bakal selesai pada 2024 di Inter membuatnya tak memikirkan hal tersebut.
Dia hanya berusaha untuk menunjukkan permainan terbaiknya dalam memimpin skuad Inter Milan.
"Mudah membicarakan Simone Inzaghi, tetapi saya tidak punya masalah," ujar Inzaghi.
"Saya akan berbicara ketika saya punya waktu dan ketika saya ingin melakukannya."
"Saya berutang kepada keluarga saya dan diri saya sendiri," kata eks pelatih Lazio itu.