Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Kenya, Engin Firat mengomentari laga melawan Iran usai batal melawan Burundi yang lebih memilih menghadapi timnas Indonesia.
Sebelumnya, timnas Kenya mengumumkan akan melawan Burundi pada FIFA Matchday Maret 2023, tepatnya pada tanggal 25 dan 28.
Hal itu diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Kenya (FKF) sesaat setelah menolak tawaran bermain melawan timnas Indonesia.
Adapun FKF dilaporkan menolak tawaran tersebut karena Indonesia dinilai memiliki peringkat FIFA yang lebih rendah.
Namun laga tersebut batal terjadi karena timnas Burundi memilih bertanding melawan timnas Indonesia di Jakarta.
Setelah laga melawan timnas Burundi dipastikan batal, FKF telah menemukan calon lawan baru yang dinilai lebih berkelas dari Burundi.
Adapun tim yang dimaksud ialah timnas Iran, yang merupakan peserta Piala Dunia 2022 Qatar dan menempati ranking ke-24 FIFA.
Rencananya, laga Kenya vs Iran akan berlangsung sekali yakni pada tanggal 28 Maret 2023 di Ibu Kota Negara Nairobi.
FKF menjelaskan, sejatinya laga melawan timnas Iran merupakan rencana laga persahabatan timnas Kenya pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Kenya Diserang Netizen usai Burundi Pilih Lawan Timnas Indonesia
Namun karena perubahan mendadak dari timnas Burundi yang memilih melawan timnas Indonesia, Kenya pun mempercepat rencana besar mereka melawan Iran.
Engin Firat selaku pelatih kepala timnas Kenya pun memberikan komentarnya terkait laga melawan tim terkuat di Asia itu.
Mantan pelatih Eintracht Frankfurt itu merasa laga melawan tim sebesar Iran akan memberikan ujian yang bagus untuk Kenya.
"Iran adalah tim kelas dunia, peringkat nomor satu di Asia," katanya dikutip BolaSport.com dari laman resmi FKF, footballkenya.org, (15/3/2023).
"Melawan lawan yang tangguh adalah kesempatan untuk mendorong pemain kita secara maksimal."
"Untuk membuat mereka terbiasa dengan sepak bola tingkat tinggi.
"Dan menunjukkan perbedaan antara di mana kita berada dan di mana kita ingin berada," ujarnya.
Lebih lanjut, Firat menjelaskan bahwa timnas Kenya memiliki target sama seperti timnas Indonesia.
Target yang dimaksud ialah meningkatkan level permainan timnas dengan melawan melawan tim dengan peringkat lebih tinggi.
Baca Juga: Ranking FIFA Indonesia Terlalu Rendah, Kenya Tolak Tawaran Laga Uji Coba PSSI
"Bermain melawan tim-tim kelas dunia secara rutin akan membantu kami untuk siap di momen penting ketika kami bermain di kualifikasi piala dunia," kata Firat.
"Kami dapat memainkan tim yang lebih lemah dan mendapatkan kemenangan mudah tetapi ini tidak akan membantu kami pada momen penting," ujarnya.
Penjelasan Engin Firat ini mirip dengan laporan FKF saat menolak tawaran laga uji coba melawan timnas Indonesia yang dinilai memiliki ranking FIFA rendah.
"Pembuatan laga uji coba seperti itu (melawan tim yang peringkatnya lebih rendah) tidak biasa bagi FKF," tulis laporan polsesport.co.ke.
"(Kenya) punya pengalaman pahit menyetujui pertandingan melawan tim peringkat sangat rendah, Tionghoa Taipei (Taiwan) yang membuat penggemar kecewa," ujarnya.
Saat ini, Kenya berada di peringkat ke-101 dalam daftar ranking FIFA.
Sementara timnas Burundi berada di urutan ke-141 dan Indonesia berada di urutan ke-151.
Terlepas dari kemiripan tersebut, Kenya dan Indonesia telah move on untuk melakoni laga uji coba masing-masing.
Adapun Kenya masih punya satu slot untuk pertandingan untuk gelaran FIFA Matchday Maret 2023 karena laga melawan Iran hanya akan berlangsung satu kali.