Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong telah merilis daftar pemain timnas Indonesia untuk menjalani FIFA Matchday melawan Burundi.
Laga uji coba timnas Indonesia vs Burundi pada tanggal 25 dan 28 Maret 2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Pada FIFA Matchday kali ini, Shin Tae-yong memanggil sebanyak 28 pemain termasuk lima pemain yang berkarier di luar negeri.
Sebagian besar skuad Piala AFF 2022 lalu masih dipertahankan seperti Marck Klok, Rachmat Irianto, Saddil Ramdani, dan Dendy Sulistyawan.
Baca Juga: Proses Naturalisasi Tiga Pemain Timnas U-20 Indonesia akan Dipercepat
Selain itu, juru taktik asal Korea Selatan itu juga memberi kesempatan kepada wajah-wajah baru yakni Shayne Pattynama, Yance Sayuri, Daffa Fasya, Dony Tri, dan Dzaky Asraf.
Menariknya, ada sejumlah pemain tup yang luput dari pandangan Shin Tae-yong dalam pemanggilan tersebut.
BolaSport.com mencoba merangkum tujuh pemain yang dilewatkan Shin Tae-yong untuk menghadapi Burundi
1. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan sejatinya sudah menjadi andalan Shin Tae-yong di timnas berbagai kelompok umur.
Meski usianya belum genap 18 tahun, eks gelandang Persebaya itu sudah mengemas 12 caps bersama timnas Indonesia.
Meski begitu, Shin Tae-yong kali ini tidak menyertakan nama Marselino Ferdinan.
Sebelumnya, ia kesulitan memanggil sang pemain untuk berlaga di Piala Asia U-20 2023.
Hal ini disebabkan Marselino Ferdinan tidak dilepas klubnya, KMSK Deinze.
Belum lagi, adik kandung Oktafianus Fernando sedang berjuang menembus tim inti KMSK Deinze di Liga Belgia.
2. Dedik Setiawan
Dedik Setiawan sempat menjadi penyerang langganan Shin Tae-yong sepajang tahun 2021.
Ia dipercaya bermain di Piala AFF 2020 kendati perfomanya belum cukup memuaskan.
Setelah itu, Dedik tak lagi mendapatkan panggilan untuk berseragam timnas Indonesia.
Meski begitu, Shin Tae-yong boleh menjajal kembali bomber milik Arema FC.
Pasalnya, Dedik tampil cukup impresife bersama Singo Edan di Liga 1 2022/2023.
Ia berhasil menggeser posisi pemain asing Abel Camara sebagai juru gedor Arema FC.
Sejauh ini, Dedik telah bermain selama 1.500 menit dan membukukan 8 gol.
Stefano Lilpaly sempat merasakan berseragam timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong.
Pemain naturalisasi asal Belanda itu turut berperan mengantarkan skuad Garuda lolos Kualifikasi Piala Asia 2023.
Selepas itu, Fano sapaan akrabnya justru tak dilirik lagi oleh Shin Tae-yong.
Usai Fano memang sudah menginjak 33 tahun, tetap penampilannya bersama Borneo FC membuktikan jika dirinya belum habis.
Ia nyaris dimainkan secara penuh dan mengoleksi 6 gol dan 9 assist.
Duetnya bersama Matheus Pato membuat Borneo FC bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2022/2023.
4. Reza Pratama
Reza Pratama menjadi salah satu sosok di balik kokohnya pertahanan tim kandidat terkuat juara Liga 1 2022/2023, PSM Makasssar.
Ia tampil tak tergantikan hingga pekan ke-30 dan mancatatkan clean sheet terbanyak, yakni 13 kali.
Reza bisa menjadi opsi tambahan kiper timnas Indonesia mengingat perfoma Nadeo Argwinata dan Syahrul Trisna masih inkonsisten.
Apalagi, kiper kelahiran Pare-pare ini masih berusia 22 tahun.
Fredyan Wahyu seakan luput dari perhatian Shin Tae-yong lantaran perfoma PSIS Semaran di Liga 1 masih naik-turun.
Meski begitu, pemain yang akrab disapa Ucil itu bisa menjadi opsi cadangan Asnawi Mangkualam.
Hal ini mengingat gaya permainan Ucil dan Asnawi bisa dikatakan mirip.
Kedua pemain punya kecepatan dan akselerasi untuk menembus pertahanan lawan.
Ucil termasuk pemain belakang tersubur di Liga 1 2022/2023.
Dilihat dari statistik, Fredyan Wahyu mampu menceploskan 4 gol dan 6 assist.
6. Sandy Walsh
Sandy Walsh harus menunda kembali mimpinya melakukan debut bersama tim Merah Putih.
Pemain yang belum lama mendapat KTP Indonesia ini tengah berjuang melawan cederanya.
Padahal, Sandy Walsh sempat tampil impresif membantu KV Mechelen melaju ke final Piala Belgia.