Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, menanggapi pujian Pep Guardiola justru dengan kemarahan dan tuduhan perang psikologis.
Napoli menjadi salah satu tim yang meramaikan babak perempat final Liga Champions 2022-2023.
I Partenopei lolos ke delapan besar setelah menumbangkan Eintracht Frankfurt 3-0 pada leg kedua babak 16 besar, Kamis (16/3/2023) dini hari WIB.
Gol-gol skuad Luciano Spalletti lahir dari aksi Victor Osimhen pada menit ke-45+2 dan ke-53.
Tambahan lesakan penalti Piotr Zelinski pada menit ke-64 menyempurnakan kemenangan Napoli atas juara Liga Europa musim 2021-2022 tersebut.
Osimhen dkk pun lolos ke perempat final dengan mengantongi agregat 5-0.
Pencapaian ini membuat mantan klub Diego Armando Maradona tersebut semakin disorot dan diperhitungkan.
Sebab, kelolosan Napoli ini berbanding lurus dengan kedigdayaan di liga domestik.
Baca Juga: Sejarah Napoli di Liga Champions Tercipta, Victor Osimhen Jadi Pelakunya
Saat ini mereka masih memuncaki klasemen sementara Liga Italia dengan 68 poin, unggul 18 angka dari Inter Milan yang mengekor di posisi kedua.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, turut mengomentari performa tim peraih dua titel Liga Italia itu.
Mantan arsitek tim Barcelona itu tidak ragu menyebut Napoli sebagai tim terbaik Eropa saat ini.
Alih-alih senang, Spalletti menanggapi dingin omongan Guardiola tersebut.
Dia tidak segan menganggap pelatih asal Spanyol itu sedang memainkan perang psikologis kalau-kalau mereka bertemu di perempat final.
“Saya tidak merasa bangga atau merasakan apa-apa. Saya tahu ini permainan yang dilakukan untuk membuat lawan tertekan,” kata Spalletti, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
“Apakah kita semua akan menganggap Napoli lebih baik dibanding Manchester Cty? Kalau mereka menghabiskan 900 juta euro (Rp 14 triliun) dibandingkan 9 juta euro (Rp 147 miliar) yang kami keluarkan, pasti ada alasannya.”
Baca Juga: Napoli Musim Ini Sudah Lampaui Era Diego Maradona di Liga Champions
“Ini permainan untuk menyanjung Napoli agar Manchester City bisa mengalahkan kami,” tuturnya.
Sosok berusia 64 tahun itu lebih tertarik membahas soal penampilan timnya saat mengeliminasi Eintracht Frankfurt.
“Kemenangan hari ini adalah hasil yang bagus dan kami akan menikmatinya bersama para suporter,” ucap dia.
“Sekarang hal terpenting adalah mempertahankan sikap seperti malam ini, karena awalnya Napoli tidak punya kualitas seperti biasa.”
“Tetap saja kami mengeksekusi pergerakan dengan baik dan memberi ruang sangat sedikit kepada lawan. Napoli tetap berpikir jernih.”
“Kalau klub ini sebelumnya tidak pernah ke perempat final, ini hasil yang bagus,” ujar Spalletti lagi.
Selain Napoli, masih ada dua tim lain dari Liga Italia yang juga lolos ke delapan besar Liga Champions.
Baca Juga: Lawan Ideal Real Madrid di Final Liga Champions adalah AC Milan
Mereka adalah Inter Milan dan AC Milan.
Ketiga wakil Serie A ini akan mengetahui lawan mereka pada fase berikutnya di Liga Champions pada undian hari Jumat (17/3/2023) di markas UEFA di Nyon, Swiss.
Lima tim lain yang juga lolos adalah Manchester City dan Chelsea (Inggris), Bayern Muenchen (Jerman), Benfica (Portugal), dan Real Madrid (Spanyol).