Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persija Jakarta jadi tim yang paling banyak mengirim pemain ke timnas U-20 Indonesia dan timnas senior di FIFA Matchday bulan Maret.
Tercatat tim Macan Kemayoran menyunbangkan 12 pemain ke timnas.
Hal ini tentu menjadi kerugian karena mereka harus kehilangan banyak pemain untuk menjalani sisa laga di Liga 1 musim ini.
Apalagi mereka masih memiliki lima laga termasuk pertandingan melawan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Terkait hal ini, Presiden Persija Jakarta, Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putra , meminta ada kelonggaran terkait hal ini.
TC timnas U-20 Indonesia rencannya akan digelar pada tanggal 20 Maret.
Sementara klub masih memiliki masalah karena TC timnas U-20 Indonesia dan timnas U-23 Indonesia (SEA Games) tidak masuk dalam kalender FIFA.
Namun, mereka juga berharap jika saat laga FIFA Matchday melawan Burundi seluruh laga di Liga 1 harus dihentikan.
Dia juga meminta pemain-pemain yang tampil reguler tetap bisa berada di klub.
"Kemudian bagaimana TC kaitannya timnas U-20 dan U-23, ini problemnya berbeda lagi karena diluar FIFA Matchday."
"Kemudian juga mereka tidak bertanding dan hanya berlatih."
"Mohon diberikan kebijaksanaan agar pemain-pemain yang punya menit bermain reguler di Liga 1 diizinkan untuk bermain ketimbang mereka hanya berlatih di timnas," kata Ganesha Putra kepada media termasuk BolaSport.com, Jumat (17/3/2023).
Ganesha Putra menengaskan jika Persija mendukung penuh pengembangan pemainnya di timnas.
Namun, keberadaan pemain di klub demi mendapatkan menit bermain cukup krusial.
Ada enam pemain muda tim Macan Kemayoran yang masuk dalam skuad timnas U-20 Indonesia yang akan segera menggelar TC jelang Piala Dunia U-20 2023.
"Kami sangat mendukung dan kami sangat suport program timnas dan menurut kami adalah bagaimana kita mengimprove pemain dengan cara kita memainkan mereka di kompetisi."
"Karena kami sudah mendapatkan kemarin sepulang dari Uzbekistan pemain-pemain kami sudah mendapatkan record."
"Meskipun record-nya tak terlalu lengkap karena ada delapan pemain yang dipanggil dan yang bermain hanya tujuh begitu," ujarnya.
Baca Juga: Lagi! Persija Sumbang Pemain Terbanyak ke TC Timnas U-20 Indonesia
Persija juga mempertanyakan terkait laporan anak asuhnya di timnas U-20 Indonesia.
Beberapa catatan diberikan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk pemain-pemain Persija.
Salah satunya adalah menit bermain yang harus bisa dimaksimalkan dan pengalaman bertanding di kompetisi.
Namun, hal tersebut menjadi masalah karena pemain-pemain ini harus kembali ke TC.
Menit bermain skuad Garuda Nusantara menjadi semakin minim karena klub tidak bisa menggunakan jasa pemain tersebut.
"Tetapi dari record itu semua statement-nya sangat clear, masukan dari head coach timnas ada poin yang sangat penting bahwa berikan menit bermain kepada pemain ini."
"Jadi itu sebenarnya nasehat dari kepala timnas kita."
"Artinya bagaimana mungkin kita mau kasih menit bermain kalau pemainnya tidak ada," ujarnya.