Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakui jika dia melakukan perubahan taktik saat melawan Bhayangkara FC.
Pada laga pekan ke-31 Liga 1 2022/2023 yang digelar di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, Kamis (18/3/2023), tim Juku Eja sukses meraih kemenangan dengan skor telak 3-1.
Kemenangan ini sekaligus membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen.
Hasil laga ini membawa mereka menjadi tim yang belum terkalahkan pada 11 laga terakhir.
Baca Juga: Tim Pelatih Bhayangkara FC Jelaskan Penyebab Kekalahan dari PSM Makassar
Menariknya, meski jadi tim tuan rumah, Bhayangkara FC justru terlihat dominan dalam penguasaan bola.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi liga, Bhayangkara FC memiliki penguasaan bola sebesar 69 persen dan PSM hanya 31 persen.
Sebenarnya kondisi yang sama juga terjadi saat tim Juku Eja menjamu Persis Solo saat bertandang di markas PSM.
Sama-sama ditutup dengan kemenangan PSM, saat itu Persis menguasai 69 persen dan PSM mencatatkan 31 persen penguasaan bola.
Bernardo Tavares mengaku sengaja membuat tim lawan lebih menguasai bola.
Menurutnya, dia sudah merencanakan jika PSM akan memainkan sepak bola cepat dan menyerang.
Transisi yang matang jadi kunci mereka sukses mengamankan tiga poin di kandang.
"Kita memang sesuai rencana biarkan (Bhayangkara) bisa ambil possession ball, mereka bisa pegang bola."
"Tapi kita jalankan rencana kita yang menekankan pada transisi menyerang."
"Yang mana itu sesuai dengan karakteristik permainan kita," kata Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Timur.
Baca Juga: Rumor Transfer - PSM Mulai Incar Pemain Asing untuk Musim Depan, Kompatriot Daisuke Sato?
Meski berjalan seusuai rencana, pelatih asal Portugal ini sedikit memberikan kritik terhadap performa timnya di babak pertama.
Pasalnya, banyak peluang yang terbuang dan hanya satu gol tercipta lewat Ananda Raehan.
"Banyak peluang kita di babak pertama."
"Tapi passing terakhir kita bisa lebih baik kemungkinan bisa dapatkan gol lagi," ujarnya.
PSM sebenarnya tampil apik pada laga tersebut.
Namun, pada menit ke-82 mereka akhirnya kecolongan lewat Anderson Salles.
Anderson sukses mencetak gol setelah memanfaatkan umpan tendangan sudut dari Matias Mier.
Tavares menilai jika hal ini harus mereka benahi ke depannya.
Apalagi, PSM akan bertandang ke markas Madura United pada 31 Maret mendatang.
"Tapi inilah sepak bola saat kalian punya peluang demi peluang, tapi kalian tidak cetak gol."
"Akhirnya mereka (Bhayangkara) cetak dari bola set piece," ujarnya.