Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memastikan mengalihkan fokus para pemain untuk mengakhiri kompetisi Liga 1 2022-2023. Sebab mustahil bagi Bajul Ijo bisa mengakhiri musim ini dengan finis di posisi tiga besar klasemen akhir.
Persebaya Surabaya kembali menelan hasil negatif seusai kalah 0-1 dari Persik Kediri dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2022-2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (18/3/2023).
Dengan hasil ini, tim berjulukan Bajul Ijo harus menutup target klub pada musim 2022-2023 ini.
Pada awal musim tim asuhan Aji Santoso ini sebenarnya ditargetkan untuk bisa finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga 1.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gol Penalti Flavio Silva Buat Persik Kediri Petik 6 Kemenangan Beruntun
Akan tetapi, hingga memasuki pekan ke-31 Persebaya masih hanya berada di posisi ke-8 klasemen sementara Liga 1.
Tim asal Kota Pahlawan itu baru hanya mengemas 39 poin dari 28 laga yang telah dilakoninya.
Dengan begitu, langkah Alwi Slamat dan kawan-kawan mustahil untuk bisa memenuhi target finis di posisi tiga besar.
Bahkan untuk bisa masuk dalam lima besar saja, langkah Persebaya surah cukup sulit.
Sebab saat ini posisi kelima yang dihuni oleh Madura United sudah mengemas 49 poin.
Sedangkan saat ini Persebaya hanya masih memiliki enam laga sisa.
Dengan enam laga sisa itu, tim-tim yang berada di ranking atasnya juga masih memiliki beberapa laga tunda.
Sehingga mustahil bagi Rizky Ridho dan kawan-kawan bisa memenuhi target manajemen.
Baca Juga: Persik Vs Persebaya, Bajol Ijo Ingin Hentikan Tren Apik Macan Putih
Melihat situasi ini, Aji Santoso pun angkat bicara.
Menurutnya memang sangat sulit untuk Persebaya memenuhi target musim ini.
“Yang jelas kami target tiga besar tidak bisa,” ujar Aji Santoso kepada awak media seusai menelan kekalahan dari Persik.
Dengan begitu, alih-alih terpaku pada target, tim kebanggaan Bonek tersebut mengaku lebih memilih mengalihkan fokus.
Aji Santoso memilih para pemainnya untuk segera fokus memaksimalkan laga sisa yang ada.
Oleh karena itu, Aji menjamin dalam enam laga sisa yang ada anak asuhnya bakal menampilkan yang tebaik.
Bahkan dipastikan Persebaya bakal tampil seperti karakter permainannya yakni tampil ngeyel.
“Jadi menurut saya di sisa pertandingan yang ada ini kami berusaha untuk maksimallah,” tuturnya.
Sementara itu, dalam laga melawan Persik Aji pun tetap mengeluhkan masalah kepemimpinan wasit yang dinilai tidak adil.
Pelatih berusia 52 tahun itu merasa geram dengan kepemimpinan wasit yang diniali tidak tepat karena saat melihat pemain lawan melanggar tidak ada sanksi.
Tak cukup sekali dua kali, Aji menyoroti kepemimpinan wasit Agus Fauzan yang dinilai memiliki dendam tersendiri kepada Persebaya.
Baca Juga: Aji Santoso Minta Para Pemain Persebaya Surabaya untuk Lupakan Hasil Lawan Persib Bandung
Sehingga beberapa keputusan yang diberikan sangat menguntungkan lawan dan dinilai tak adil.
Bahkan dengan kekecewaan tersebut, para pemain Persebaya juga sempat bertepuk tangan saat pertandingan selesai.
Hal ini sebenarnya menunjukkan protes para pemain Persebaya yang tak puas dengan kepemimpinan wasit.
“Anak-anak juga saya lihat mungkin kecewa dengan kepemimpinan wasit,” kata Aji Santoso.
“Malulah kita ini sebenarnya live dan tidak hanya sekali, Agus Fauzan melakukan kesalahan saat memimpin Persebaya. Sehaarusnya malulah.
“Cobalah berpikir memimpin dengan hati dan memimpin dengan benar. Saya sendiri melihatnya saja malu," ujarnya.