Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Turnamen All England Open 2023 sudah menyelesaikan babak semifinal pada Sabtu (18/3/2023).
Dari 10 semifinalis yang berlaga, Indonesia sudah memastikan satu gelar pada turnamen bulu tangkis tertua edisi tahun ini.
Pasalnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan saling berebut gelar pada final yang dijadwalkan pada Minggu (19/3/2023).
Ganda putra Indonesia berhasil membukukan back-to-back pada final All England setelah pada All England Open 2022 juga terjadi final sesama Merah Putih.
Saat itu, Ahsan/Hendra menjumpai Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Fikri/Bagas naik podium kampiun.
Fikri/Bagas gagal mempertahankan gelar setelah dihentikan rekan senegara, Fajar/Rian pada perempat final.
Ahsan/Hendra memastikan menembus partai puncak All England Open 2023 lebih dulu.
Bertanding di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023) malam, pasangan berjulukan The Daddies itu mengunci tiket final setelah melalui duel sengit melawan ganda putra muda China, Liang Weng Keng/Wang Chang, dalam rubber game.
Bahkan, mereka harus melalui 10 kali adu setting pada gim penentuan untuk memastikan kemenangan.
Hasil laga ini juga membuat pasangan berjulukan The Daddies itu memperbaiki rekor pertemuan atas Liang/Wang yang mengalahkan mereka dalam dua pertemuan terakhir menjadi imbang 2-2.
Baca Juga: Hasil All England Open 2023 - Fajar/Rian Menang, Indonesia Pastikan Bawa Pulang 1 Gelar
Sebelumnya, Ahsan/Hendra menelan kekalahan dari ganda putra muda China tersebut pada India Open 2023 dan Liang/Wang keluar sebagai juara dan Japan Open 2022.
"Pastinya mengucap syukur alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan hari ini. Lawan bermain sangat bagus, sangat tidak mudah bagi kami," kata Ahsan dilansir BolaSport.com dari laman PBSI.
"Kami tidak terlalu memikirkan saat lawan coba mengulur-ulur waktu. Kami hanya fokus pada komunikasi kami berdua, komunikasi dengan pelatih, mau berbuat apa di poin selanjutnya."
Ahsan/Hendra sejauh ini selalu sukses ketika tampil pada turnamen mayor. Pada Kejuaraan Dunia 2022 dan BWF World Tour Finals 2022, mereka berhasil menembus final meski belum berhasil menjadi juara.
"Kami maunya stabil terus di setiap turnamen, mungkin rezekinya di turnamen-turnamen besar lebih bagus hasilnya. Kami memang mau bermain enjoy sekarang, tetapi tetap punya tanggung jawab," ucap Ahsan.
Sementara itu, Fajar/Rian menembus babak final All England setelah menang dua gim langsung atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China).
Meski menang dua gim langsung, Juara Malaysia Open 2023 itu juga harus berjuang keras menaklukkan He/Zhou.
Membuka keunggulan pada gim awal gim pertama dengan mencetak tiga angka lebih dulu.
Namun, keunggulan tersebut berhasil disamakan oleh pasangan He/Zhou dengan mencetak empat angka beruntun.
Empat angka tersebut sekaligus membalikkan keadaan menjadi 3-4 yang mengawali pertandingan sengit pada gim pertama.
Selepas itu, kedua pasangan bermain dengan tensi dan juga tempo yang cukup cepat.
Setelah skor sama kuat pasangan China sukses mencetak dua angka beruntun yang membuat mereka menyudahi interval dengan keunggulan 11-9.
Selepas interval, pasangan Fajar/Rian langsung tancap gas dengan mengeluarkan smash-smash keras mereka.
Hasilnya mereka mampu mencetak empat angka secara beruntun yang membalikkan keadaan menjadi 14-11.
Memasuki bagian akhir gim kedua juara Malaysia Open 2023 itu mendapatkan perlawanan yang sangat sengit dari He/Zhou.
Bahkan, mereka sukses membalikkan keadaan, dengan skor 17-16 lewat smash keras yang mereka lancarkan ke arah pasangan Indonesia.
Pertandingan kembali memanas menjelang akhir gim kedua, di mana skor sempat sama kuat 19-19.
Ketenangan dari Fajar/Rian berhasil membawa mereka mengunci kemenangan dengan skor 21-19.
Memasuki gim kedua, mereka sukses mencetak angka pertama sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena pasangan China mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Setelah skor sama kuat Fajar/Rian berusaha menguasai jalannya pertandingan dengan terus menekan.
Usaha tersebut membuahkan hasil di mana mereka berhasil mencetak empat angka beruntun yang mengubah kedudukan menjadi 9-4.
Lewat smash keras dari Rian, pasangan Indonesia itu berhasil menyudahi interval gim kedua dengan kemenangan 11-8.
Selepas interval mereka semakin tampil dominan dan menguasai jalannya pertandingan dengan sangat baik.
Hal itu yang membuat pasangan China cukup kewalahan ketika mendapatkan gempuran serangan dari Fajar/Rian.
Memasuki bagian akhir gim kedua pasangan Indonesia itu sukses memperlebar jarak menjadi 17-12.
He/Zhou sempat mendekat dari 13-20 menjadi 17-20. Namun, Fajar/Rian yang sudah unggul duluan berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.
Slot final All England Open 2023 dikuasai oleh China dan Korea Selatan.
Korea Selatan dan China bahkan sudah memastikan satu titel masing-masing pada nomor ganda putri dan tunggal putra.
Selain itu, Negeri Ginseng memiliki wakil pada nomor ganda campuran dan tunggal putri.
Adapun China juga akan berebut gelar juara pada nomor ganda campuran dan tunggal putri.
Berikut hasil lengkap semifinal All England Open 2023.
WD: Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India) vs Baek Ha-na vs Le So-hee (Korea Selatan), 10-21, 10-21
XD: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China/1) vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, 21-17, 13-21, 21-13
WS: Akane Yamaguchi (Jepang/1) vs Chen Yu Fei (China/4), 17-21, 8-21
MD: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3) vs Liang Wei Keng/Wang Chang, 21-15, 19-21, 29-27
MS: Lee Zii Jia (Malaysia/4) vs Shi Yu Qi (China), 19-21, 13-21
WD: Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan/6) vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China/), 21-14, 25-23
XD: Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) vs Kim Won-ho vs Jeong Na-eun (Korea Selatan), 21-14, 28-26
WS: Tai Tzu Ying (Taiwan/3) vs An Se-young (Korea Selatan/2), 21-17, 19-21, 22-24
MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1) vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China), 21-19, 21-13
MS: Li Shi Feng (China) vs Anders Antonsen (Denmark), 21-11, 19-21, 21-18