Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengkritik pemilik Spurs dan menilai para pemainnya egois saat mendapat hasil imbang kontra Southampton di Liga Inggris 2022-2023.
Tottenham Hotspur harus mengalami nasib sial kala bermain melawan Southampton pada pekan ke-28 Liga Inggris 2022-2023.
Pada partai yang bergulir di St. Mary's Stadium, Sabtu (19/3/2023) malam WIB itu, Spurs unggul 3-1 jelang berakhirnya laga.
Namun, dua gol tambahan dari tim tuan rumah membuat laga berakhir imbang dengan skor 3-3.
Menanggapi hasil minor ini, Antonio Conte secara terbuka mengkritik pemilik Spurs, Daniel Levy, dan para pemain The Lilywhites.
Juru taktik asal Italia ini mengatakan perilaku pemain tidak menunjukkan profesionalisme dan hal tersebut tidak dapat diterima.
Bahkan secara blak-blakan, Conte menilai Spurs akan selalu seperti ini meski dirinya sudah dipecat.
"Menjadi tim adalah hal yang paling penting," kata Conte, dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard.
"Untuk memahami bahwa kami bermain untuk logo di dada, kami harus bermain untuk membuat penggemar kami bangga pada kami."
Baca Juga: Hattrick Kurang dari Sejam, Erling Haaland Masuk Geng Cristiano Ronaldo
"Kami harus bermain untuk menunjukkan keinginan. Api di mata Anda untuk menang."
"Jika Anda memiliki ini, tentu saja hari ini Anda menang."
"Di sini kami sudah terbiasa untuk waktu yang lama. Klub memiliki tanggung jawab atas bursa transfer, setiap pelatih yang bertahan di sini memiliki tanggung jawab."
"Dan para pemain? Para pemain? Di mana para pemain?"
"Dalam pengalaman saya, saya dapat memberi tahu Anda bahwa jika Anda ingin menjadi kompetitif, jika Anda ingin bertarung, Anda harus meningkatkan aspek ini."
"Dan aspek ini, saya dapat memberi tahu Anda, pada saat ini sangat, sangat rendah."
"Dan saya melihat hanya 11 pemain yang bermain untuk diri mereka sendiri," ujar Conte lagi.
Sejak Daniel Levy membeli Spurs pada 2001, The Lilywhites mengalami kering trofi selama lebih dari dua dekade.
Baca Juga: Tak Jelas Mau Nembak atau Umpan, Gelandang Al Nassr Bikin Ronaldo Kecewa
Hanya ada satu Piala Liga Inggris yang bisa didapatkan, itu pun sudah terjadi cukup lama, yakni pada 2008.
Conte mempertanyakan sekaligus menyalahkan pemilik klub tentang prestasi Spurs yang minim.
"Mereka terbiasa di sini. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan, mereka tidak ingin bermain di bawah stres," ujar Conte.
"Mudah dengan cara ini. Kisah Tottenham adalah ini. Ada pemiliknya selama 20 tahun dan mereka tidak pernah memenangi sesuatu, mengapa?"
"Kesalahan hanya untuk klub, atau untuk setiap pelatih yang tinggal di sini? Saya telah melihat pelatih sebelumnya yang dimiliki Tottenham di bangku cadangan."
"Anda berisiko mengganggu sosok pelatih dan melindungi situasi lain setiap saat."
"Sampai sekarang saya mencoba untuk menyembunyikan situasinya, tetapi sekarang tidak."
"Hal ini karena saya ulangi lagi bahwa saya tidak ingin melihat apa yang saya lihat hari ini karena ini tidak dapat diterima dan juga tidak dapat diterima oleh para penggemar."
"Mereka mengikuti kami, membayar tiket, dan melihat tim di lain waktu untuk menampilkan performa seperti ini, tidak dapat diterima."
"Kami harus banyak berpikir tentang ini," tutur Conte menambahkan.