Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Rafael Fiziev, mendapatkan pengalaman yang tak ternilai tatkala menghadapi Justin Gaethje pada acara UFC 286.
Rafael Fiziev mendapat luka pada bagian mata saat berjumpa dengan Justin Gaethje pada acara yang berlangsung di O2 Arena, London, Inggris, Minggu (19/3/2023).
Pertarungan yang berjalan hingga tiga ronde itu menyajikan momen adu pukul yang menghibur banyak penggemar.
Hasil dari pertandingan itu menyatakan bahwa Gaethje keluar sebagai pemenang lewat majority decisions.
Tak ayal, kekalahan ini menjadi hal mengecewakan bagi Fiziev yang sebelumnya telah menorehkan enam kemenangan beruntun.
Fiziev sendiri pada laga terakhirnya sukses mengalahkan mantan raja kelas ringan, Rafael dos Anjos.
Dia juga sebelumnya memiliki ambisi bisa menjadi penantang gelar kelas ringan jika berhasil menumbangkan Gaethje.
Namun, Gaethje yang merupakan pentolan peringkat ketiga kelas ringan lebih unggul di oktagon.
Bahkan saat pertarungan melawan Fiziev, dia sudah memberikan kesulitan bagi petarung asal Kazakstan itu.
Baca Juga: Hasil UFC 286 - Kamaru Usman Agresif tapi Leon Edwards Tetap Juaranya
Pada ronde kedua terjadilah momen mata Fiziev harus mengeluarkan darah usai pukulan keras yang dilayangkan Gaethje.
Usai pertandingan, bukan rasa kecewa yang diungkapkan oleh Fiziev usai melawan Gaethje.
Lewat media sosialnya, petarung berusia 30 tahun itu memamerkan luka matanya dengan penuh bangga.
Menurut dia, pertarungan ini sangat menarik dan tak masalah jika harus sampai berlumuran darah.
"Gambar ini sangat sepadan dengan pertarungannya," tulis Fiziev dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
Gaethje kemudian merespons terkait gambar yang dibagikan oleh Fiziev saat berlumuran darah di bagian mata.
Baca Juga: Hasil UFC 286 - Pemukul Terkuat versi Khabib Masih Sakti, Justin Gaethje Kalahkan Rafael Fiziev
Petarung asal Amerika Serikat itu merasa bangga karena bisa bertarung dengan seorang pejuang sejati.
"Saya seorang penggemar. Anda adalah seorang pejuang, kawan," kata Gaethje membalas tulisan Fiziev di media sosial.
"Merupakan suatu kehormatan untuk bertarung dengan Anda."
Setelah ini, Gaethje pastinya memiliki ambisi besar untuk melangkah ke laga perebutan gelar juara.
Dia pernah melangkah ke laga perebutan gelar juara melawan Charles Oliveira. Namun terdapat masalah yang terjadi.
Oliveira gagal pada sesi timbang badan sehingga harus dicopot sabuknya oleh UFC. Pertarungan itu kemudian dimenangkan oleh Oliveira.
Laga perebutan gelar juara lain yang pernah diikuti Gaethje terjadi pada tiga tahun lalu saat menghadapi juara bertahan Khabib Nurmagomedov.
Namun saat itu dia kalah juga.
Baca Juga: Hasil UFC 286 - Pakai Jurus Khabib Kalahkan Conor McGregor, Muhammad Mokaev Menang Lagi