Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Real Madrid, Karim Benzema, meniru Cristiano Ronaldo dalam mencegah dirinya menjadi jompo karena fisik yang melemah.
Tidak ada jalan lain yang harus ditempuh Karim Benzema untuk menghemat tenaga fisik selain mengikuti trik Cristiano Ronaldo.
Karim Benzema tidak lagi bisa berkelit dari masalah fisik yang mulai mengancam kariernya.
Musim 2022-2023 menjadi penanda penurunan kontribusi sang striker terhadap Real Madrid.
Striker asal Prancis tersebut masih bisa menyumbang 44 gol dan 15 assist di semua ajang pada musim sebelumnya.
Torehan tersebut mengantarkan Benzema ke gelar Ballon d'Or pertama dalam sejarah kariernya.
Begitu musim berganti, kontribusi sang striker berkurang hingga 19 gol dan lima assist dalam 28 laga di semua ajang.
Cedera menjadi faktor terbesar yang memengaruhi performa Benzema di musim baru.
Baca Juga: Chelsea Pasrah soal Mason Mount, Liverpool Jadi Tim Terdepan yang Siap Tampung
Menurut catatan Transfermarkt, Benzema sudah delapan kali bolak-balik ke ruang perawatan dengan keluhan berbeda.
Seringnya, ia mengalami masalah otot yang memaksa absen dalam beberapa laga.
Masalah otot ini terjadi secara berulang sehingga tim medis Real Madrid pun mulai memberikan penilaian berbeda.
Dilansir BolaSport.com dari Relevo, kondisi fisik Benzema saat ini sudah memasuki fase baru yang butuh penanganan berbeda.
Terapi fisik yang dijalani sang pemain tidak lagi cukup untuk membantunya tetap bugar.
Alhasil, juara bertahan Liga Spanyol itu harus mulai mengurangi partisipasinya di pertandingan yang ada.
Benzema kini diprioritaskan untuk hanya tampil di laga tandang Real Madrid.
Baca Juga: Vincent Kompany Ingin DNA Juara Man City Tertular ke Burnley
Cara ini mirip dengan langkah yang ditempuh oleh Cristiano Ronaldo pada musim terakhirnya membela Real Madrid.
Saat itu Ronaldo disarankan untuk memenuhi cara ini lewat konsultasi dengan Zinedine Zidane.
Manajemen kesehatan yang baru ini dimaksudkan untuk memastikan pemain bisa tersedia pada laga penting.
Dengan catatan gol yang menurun, Karim Benzema belum kehilangan tempatnya sebagai bomber utama Real Madrid.
Ia tetap menjadi andalan utama, mengingat klub tersebut kekurangan stok striker murni yang mumpuni.
Oleh karena itu, kontribusi golnya lebih dibutuhkan untuk mengunci kemenangan pada laga krusial.
Sementara untuk laga-laga yang lebih tidak berbobot, Carlo Ancelotti diminta mengandalkan penyerang klub lainnya.