Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persikabo 1973 takluk 1-3 dari Arema FC dalam pekan ke-31 Liga 1 2022/2023 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Melawai, Jakarta Selatan, Minggu (19/3/2023).
Persikabo 1973 sendiri lebih dulu membuka kedudukan 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Dimas Drajad pada menit ke-39.
Sementara gol balasan Arema FC tercipta melalui Dedik Setiawan (menit ke-71), Rizky Dwi Febrianto (90', penalti), dan Gian Zola (90+5').
Selepas pertandingan, pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin Sahak, menyebut bahwa anak asuhnya mampu menguasai permainan di babak pertama.
"Babak pertama kami menguasai laga dengan baik, kami dapat satu gol," ucap
Aidil Sharin.
"Di babak kedua, game lebih terbuka."
"Karena saya tahu Arema FC akan main menyerang, dan kita bermain dengan baik," kata Aidil Sharin.
Baca Juga: Kondisi Terkini Egy Maulana Vikri usai Digantikan Stefano Lilipaly di Timnas Indonesia
Aidil Sharin tidak menampik bahwa hukuman penalti yang diberikan ke Persikabo 1973 mempengaruhi suasana hati pemain.
Pada menit ke-87, Didik Wahyu dianggap menjatuhkan Dedik Setiawan di area terlarang.
Alhasil, wasit menghadiahi Arema FC penalti.
"Selepas penalti, para pemain saya ada emosi, tidak bisa kontrol itu, jadi kita ada penuruna oermainan karena emosi pemain sudah meningkat," kata Aidil.
"Jadi, tanya kepada Arema soal penalti itu."
"Yang penting pemain saya sudah berikan yang terbaik," tutur pelatih asal Singapura itu.
Sejatinya, Aidil merasa kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Arema FC.
Baca Juga: Tolak Bersyukur dengan Trofi Kecil, Ancelotti Dorong Real Madrid Serakah
"Untuk penalti, itu keputusan yang saya tidak tahu, wasit di luar melihat (pinggir gawang), wasit di dalam keputusannya berbeda. Saya profesional saja," tutur Aidil.
"Kalau itu bukan penalti, itu tidak bagus untuk Liga 1."
"Karena satu keputusan yang salah bisa memengaruhi laga, tapi kalau penalti ya saya tidak masalah," ucap Aidil.
Akibat kontroversi dari keputusan wasit di atas, dia jadi teringat laga Persikabo vs PSM Makassar dalam pekan ke-29.
Kala itu, Persikabo 1973 dikalahkan PSM Makassar dengan skor 0-1 melalui gol penalti yang dieksekusi Ramadhan Sananta pada menit ke-90.
"Kalau dilihat balik lawan PSM Makassar," tutur Aidil.
"Kami juga dapat kerugian yang sama, tapi saya tidak bisa komen soal itu," ujarnya.