Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dampak Taktik Potter, Pemain Chelsea Harus Rela Jadi Cadangan Abadi

By Sri Mulyati - Minggu, 19 Maret 2023 | 22:30 WIB
Gelandang Chelsea, Connor Gallagher, harus rela menjadi cadangan abadi sebagai dampak taktik Graham Potter. (TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO)

BOLASPORT.COM - Gelandang Chelsea, Conor Gallagher, harus rela menjadi cadangan abadi sebagai dampak dari taktik pelatih timnya, Graham Potter.

Conor Gallagher harus mendengar langsung mengenai nasib buruk yang akan mengikutinya di Chelsea.

Gelandang asal Inggris tersebut sudah cukup tersisih dari tim asuhan Graham Potter tersebut.

Dalam delapan laga terakhir, Conor Gallagher tidak dipercaya untuk turun sebagai starter.

Enam partisipasi terakhirnya berseragam Chelsea hanya berasal dari bangku cadangan.

Yang terbaru, Gallagher hanya berpartisipasi selama 28 menit saat Chelsea menghadapi Everton pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (18/3/2023).

Gallagher akhirnya baru turun pada menit ke-62 untuk menggantikan Christian Pulisic.

Partisipasi sang gelandang pun tidak membuahkan hasil maksimal untuk tim yang ia bela.

Baca Juga: Fisik Melemah, Benzema Tiru Cristiano Ronaldo untuk Cegah Jadi Jompo

Chelsea hanya meraih hasil imbang 2-2, memutus rentetan kemenangan dalam tiga laga beruntun.

Graham Potter tengah mencoba untuk membangkitkan posisi tim asuhannya dengan menurunkan susunan pemain pilihan.

Prioritas ini membuat Gallagher harus kembali rela mengalah dengan rekan setimnya yang lain.

"Jika Gallagher tidak menjadi starter, ia berkesempatan menjadi pemain pengganti pertama," kata Potter seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.

"Kami menggunakan Mateo Kovacic dan Enzo Fernandez di lini tengah sesuai kebutuhan taktik," ujar pelatih asal Inggris tersebut.

Taktik racikan Potter saat ini memang tidak menyisakan ruang bagi Gallagher.

Selain dua gelandang yang sudah pasti, Potter juga memiliki trio andalan yang terdiri dari Kai Havertz, Joao Felix, dan Christian Pulisic.

TWITTER.COM/INDYSPORT
Gelandang timnas Inggris, Conror Gallagher.

Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid - El Clasico Jadi Milik El Barca, Kelar Sudah Liga Spanyol Musim Ini

Potter menyukai ketiga pemain tersebut karena mereka memiliki kemampuan menggiring bola yang mumpuni.

Pelatih asal Inggris tersebut menyadari jika keputusan yang ia buat sering begitu kontroversial.

Ia juga tidak menutupi reaksi pemain yang kecewa karena keinginan mereka tidak sesuai harapan.

"Gallagher tidak beruntung, tetapi ia selalu bermain dengan baik saat saya turunkan," kata Potter.

"Saya paham jika ia merasa frustrasi dan perasaan ini normal terjadi kepadanya," ucap pria berusia 47 tahun tersebut.

Potter hanya berharap jika Gallagher tidak mengalami penurunan kualitas meski jarang dimainkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P