Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, merasa belum menjadi juara Liga Spanyol 2022-2023 meski memenangi El Clasico kontra pesaing terdekat, Real Madrid.
Kemenangan dramatis Barcelona versus Real Madrid di El Clasico semakin membuat gelar juara mengerucut ke klub Catalan.
Bentrok di Camp Nou, Minggu (19/3/2023) waktu setempat atau Senin dini hari WIB, Barcelona menang dengan skor 2-1.
Sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol bunuh diri Ronald Araujo (menit ke-9), Barcelona bangkit berkat lesakan Sergi Roberto (40') dan Franck Kessie (90+2').
Kemenangan ini membuat El Barca unggul 12 poin dari El Real yang berada di posisi kedua.
Potensi untuk menjuarai Liga Spanyol pun semakin dekat setelah terakhir kali diraih pada 2019 lalu.
Namun, Xavi merasa dengan semakin dekatnya akhir musim, maka Barcelona sulit untuk bersantai.
Konsistensi harus terus dijaga agar bisa memantapkan langkah meraih titel juara di akhir musim nanti.
"Ini belum pasti, saya belum merasa kami juara, tapi ini langkah maju yang besar," kata Xavi, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Baca Juga: Inter Milan Vs Juventus, 2 Kemenangan Terakhir Bianconeri Diwarnai Debat Handball Adrien Rabiot
"Saya senang karena [memimpin] 12 poin dengan 12 pertandingan tersisa, tapi ini belum berakhir."
"Hanya kami yang bisa kehilangan LaLiga, jadi kami tidak bisa berhenti. Kami tidak bisa bersantai."
"Masih banyak pertandingan yang harus dilalui," ujar Xavi menambahkan.
Xavi secara terbuka memuji penampilan luar biasa para pemainnya di musim ini meski belum sepenuhnya selesai.
Jika berkaca pada musim sebelumnya, Barcelona memang patut bersyukur ada Xavi di balik kursi pelatih.
Datang pada pertengahan musim, Xavi mampu membenahi Blaugrana yang sebelumnya berada di peringkat sembilan berhasil finis sebagai runner up.
"Saya rasa tidak cukup nilai yang diberikan untuk apa yang dilakukan para pemain," tambah Xavi."
"Kami hanya kehilangan 10 poin di LaLiga. Saya rasa itu belum cukup dibicarakan. Mereka luar biasa."
Baca Juga: Siap-siap, Napoli bakal Rayakan Scudetto Liga Italia di Tanggal Ini
"Lihatlah dari mana kami berasal. Musim lalu, kami [menyelesaikan] 13 poin di belakang."
"Kami bahkan tertinggal tiga poin ketika kami kalah di Clasico [musim ini] pada bulan Oktober - itu adalah ayunan 15 poin sejak saat itu," tutur Xavi.
Dengan sisa 12 pertandingan, jarak 12 poin sulit dikejar meski ada kemungkinan bagi Madrid.
Namun, menilik performa Madrid di LaLiga pada tahun 2023, Los Blancos bisa mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
Skuad asuhan Carlo Ancelotti kerap kali kesulitan ketika berhadapan dengan tim-tim di bawah mereka.
Hal ini yang membuat penilaian juara LaLiga musim ini akan jatuh kepada Barcelona.
The view from up here is breathtaking. pic.twitter.com/sUAyUzyjvE
— FC Barcelona (@FCBarcelona) March 19, 2023