Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, membela Lionel Messi yang menjadi sasaran kritik para fan klubnya sendiri.
Lionel Messi mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari penggemar Paris Saint-Germain dalam laga pekan ke-26 Liga Prancis 2022-2023 menghadapi Rennes, Senin (20/3/2023) dini hari WIB.
Dalam partai yang digelar di Parc des Princes tersebut, La Pulga dicemooh suporter PSG sebelum kick-off.
Saat nama Messi diumumkan dalam susunan starting line-up, pendukung Les Parisiens bersiul sebagai bentuk cibiran.
Suporter PSG memang sudah merencanakan untuk mencemooh Messi dalam pertandingan ini.
Alasannya karena mereka kecewa dengan kapten timnas Argentina tersebut usai PSG kembali gagal menjuarai Liga Champions pada musim ini.
Impian PSG untuk meraih trofi Si Kuping Besar lagi-lagi pupus usai kalah agregat 0-3 dari Bayern Muenchen di babak 16 besar.
Baca Juga: Man United Melenggang ke Semifinal Piala FA, Legenda Setan Merah Tak Terkesan
Klub ibu kota Prancis tersebut keok 0-1 pada leg pertama di kandang sendiri.
Alih-alih bangkit, PSG justru kembali kalah 0-2 saat gantian menyambangi markas Die Roten di Allianz Arena.
Mendapati pemainnya diperlakukan seperti itu, Christophe Galtier pun pasang badan.
Juru taktik asal Prancis itu menegaskan bahwa seluruh pemainnya mempunyai komitmen tinggi terhadap tim, termasuk Lionel Messi.
Oleh sebab itu, Galtier merasa para penggemar tak seharusnya bersikap buruk kepada Messi.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid, Carlo Ancelotti Semprot VAR akibat Offside 1 Milimeter
"Anda tidak dapat menyalahkan pemain saya karena kurangnya komitmen," kata Galtier seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
Lebih lanjut, Galtier kemudian menjelaskan soal penyebab kekalahan yang dialami PSG dari Rennes.
Menurutnya, PSG kalah karena banyak kehilangan pemain intinya.
Sejumlah pilar PSG seperti Neymar, Achraf Hakimi, dan Marquinhos memang harus menepi akibat masalah cedera.
"Tempatkan diri Anda pada posisi pemain saya, yang melihat delapan absen dan masuk ke ruang ganti dengan pemain akademi yang akan mereka lihat sekali atau dua kali dalam latihan," ujarnya.
Baca Juga: Masa Depan Lionel Messi Masuki Babak Baru, Kini Ngotot Ingin Pulang ke Barcelona
"Itu tidak benar."
"Anda dapat memahami bahwa ketika Anda tertinggal 2-0 dari Rennes, Anda tidak memiliki banyak pilihan dan itu sulit."
"Banyak pemain yang hilang, mungkin itu menyebabkan penurunan performa," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kelakuan Nakal Bocah Ajaib Barcelona di El Clasico