Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Indonesia, Dimas Drajad, menilai jika Burundi bukan lawan yang mudah dikalahkan.
Bicara tentang rangking FIFA, skuad Garuda dan Burundi memang tidak terlalu jauh.
Burundi saat ini menghuni peringkat 141 FIFA.
Sementara Indonesia berada di peringkat 151 FIFA.
Namun, jika timnas Indonesia menang pada laga ini maka posisi mereka akan meningkat pada peringkat FIFA edisi bulan depan.
Baca Juga: Striker Timnas Indonesia Doakan Sandy Walsh Sembuh dari Cedera
Terkait laga melawan Burundi, Dimas Drajad menilai jika laga akan berjalan sengit.
Dia berharap semua pemain yang bertanding besok tidak menganggap remeh tim lawan.
Jika mendapatkan kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong maka mereka harus berjuang keras demi menghadirkan kemenangan di laga ini.
Namun, dia optimis jika mereka bisa membawa kemenangan di dua laga FIFA Matchday bulan Maret ini.
"Intinya kita tidak boleh menganggap enteng siapaun lawan kita."
"Kita harus mempunyai daya juang tinggi karena membawa nama bangsa."
"Tentunya mau bekerja keras agar mendapatkan hasil yang diinginkan."
"Dalam sepak bola tidak ada hal yang tidak mungkin," kata Dimas Drajad dalam rilis yang diterima BolaSport.com, Senin (20/3/2023).
Seperti yang disampaikan Dimas, Burundi memang tidak bisa dianggap remeh.
Pasalnya mereka akan diperkuat oleh tiga pemain yang cukup berkualitas.
Mereka adalah Youssof Ndayishimiye yang bermain di klub Prancis OGC Nice.
Selanjutnya ada Saido Berahino yang sempat bermain di Liga Inggris bersama West Bromwich Albion dan Cedric Amissi yang bermain di Liga Arab Saudi bersama Al Qadsiah.
Penyerang berusia 25 tahun ini juga berhadap dukungan dari suporter timnas Indonesia dan Persikabo 1973.
Dia optimis akan memberikan kontribusi dan membawa kemenangan pada laga melawan Burundi yang akan digelar pada 25 dan 28 Maret mendatang.
Apalagi, momen ini semakin spesial karena dia akhirnya kembali setelah mengalami cedera panjang jelang Piala AFF 2022 lalu.
"Mohon doanya kepada suporter Persikabo 1973 dan masyarakat Indonesia pada umumnya."
"Agar saya dan pemain lainnya diberikan kelancaran menjalani dua pertandingan melawan Burundi nanti," pungkasnya.
Dimas sebelumnya harus coret pada saat TC timnas Indonesia di Bali sebagai persiapan Piala AFF 2022.
Dia akhirnya dicoret setelah cedera bagian lutut yang didapatkan saat latihan belum pulih.
Akibatnya, lija Spasojevic jadi nama yang mengantikan Dimas saat itu.