Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada kemiripan antaran timnas Indonesia dan Malaysia menjelang FIFA Matchday. Kedua tim bakal beraroma Liga Eropa.
Seperti yang diketahui, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong telah memanggil 28 pemain untuk agenda FIFA Matchday pada Maret ini.
Timnas Indonesia akan melawan Burundi pada 25 dan 29 Maret 2023.
Untuk menghadapi Burundi, Shin Tae-yong memanggil sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri, termasuk dari Liga Eropa.
Total ada enam pemain yang bermain di luar negeri yang dipanggil pelatih asal Korea Selatan itu.
Enam pemain itu ialah, Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Saddil Ramdani, Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Elkan Baggott.
Asnawi Mangkualam bermain di K-League 2 bersama Jeonnam Dragons.
Dua pemain di Liga Malaysia, Jordi Amat (Johor Darul Takzim) dan Saddil Ramdani (Sabah FC).
Pratama Arhan di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy.
Sementara, Shayne Pattynama dan Elkan Baggott berkarier di Eropa.
Shayne Pattynama memperkuat klub kasta teratas Norwegia (Viking FK).
Elkan Baggott memperkuat klub League One di Inggris, Cheltenham Town FC.
Baca Juga: Kata Luis Milla setelah Persib Keluar dari Krisis Kemenangan usai Tumbangkan Dewa United
Sementara itu, di tubuh timnas Malaysia juga diperkuat oleh pemain yang bermain di Liga Eropa.
Dia adalah pemain keturunan Malaysia-Finlandia, Nooa Laine.
Nooa Laine adalah gelandang klub kasta teratas Liga Finlandia, SJK Seinajoki.
Ia masuk dalam daftar 27 pemain timnas Malaysia untuk melawan Turkmenistan dan Hong Kong di FIFA Matchday.
Timnas Malaysia akan melawan Turkmenistan pada 23 Maret 2023 dan Hong Kong pada 28 Maret 2023.
Laine mengaku bangga bisa dipanggil timnas Malaysia.
"Tentu saya bangga bisa berlatih bersama timnas untuk pertama kalinya dan berusaha memberikan yang terbaik selama latihan, bahkan pemain lain yang anggap seperti kakak saya banyak membantu dan mereka sering berkomunikasi dengan saya," kata Laine dilansir BolaSport.com dari hmetro.com.my.
Ia bertekad untuk masuk skuad Kim Pan-gon.
"Jika ada keberuntungan saya akan masuk skuat, tapi saya ingin menjadi pemain penting untuk Harimau Malaya di masa depan, apalagi saya beru berusia 20 tahun dan perlu menimba pengalaman sambil selalu konsisten dalam sesi latihan.
"Saya juga ingin menunjukkan nilai pada diri saya sendiri dan dari sana membantu tim nasional dan saat ini saya masih beradaptasi dengan gaya bermain Harimau Malaya," ujarnya.
Laine di Sjk Seinajoki sudah mencatatkan delapan pertandingan.
Ia sudah mencatak satu gol di UECL Qualifiers.