Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perang mulut dua jagoan bintang kelas welter antara Khamzat Chimaev dan Colby Covington berlanjut.
Covington menggiring opini bahwa Chimaev adalah petarung yang tidak profesional dan payah dalam berkelahi.
Petarung asal Miami, Amerika Serikat itu mengungkapkan hal itu pada konferensi pers pasca laga UFC 286, akhir pekan kemarin.
"Dia (Chimaev) sebuah lelucon. Pria itu payah dalam berkelahi. Dia tidak profesional dan saya tidak ingin mendengar nama pria itu lagi," ujar Covington.
Namun Chimaev menganggap bahwa ucapan Covington hanya sebuah alasan untuk menghindari pertarungan melawan dirinya.
Media Russia, Championat bahkan pernah menyatakan bahwa pihak Covington enggan menandatangani pertandingan untuk menghadapi Chimaev.
Dengan itu, Chimaev dengan lugas berani bersumpah demi Tuhan bahwa Covington menolak bertarung dengannya.
Baca Juga: Kecelakaan Motor, Jagoan ONE Championship Iuri Lapicus Berpulang
"Colby berbohong. Dia tidak ingin bertarung. Saya bersumpah dengan semua yang saya miliki," kata Chimaev dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Saya bersumpah demi Tuhan. Saya menerima pertarungan empat kali. Semua orang Muslim memahami, saya bersumpah dengan Al-Quran," ucap Chimaev.
"Saya mendapat telepon empat kali, 'Anda ingin bertarung? Saya menjawab, 'Ya'."
"Saya memiliki percakapan dengan Sean Shelby yang menunjukkan bahwa kami akan bertarung dengan orang ini (Covington), tetapi itu tidak pernah terjadi," tutur Chimaev.
Borz mengakui bahwa dia hanya ingin mengungkapkan yang sebenarnya mengapa pertandingan dengan Covington tak kunjung tercipta hingga saat ini.
"Anda (Covington) dapat berbohong di konferensi pers dan mereka menjadikannya sebuah pertunjukan," ucap Chimaev.
"Bagi saya, saya tidak bisa berbohong kepada orang-orang. Saya adalah diri saya sendiri, mereka menyukainya, mereka tidak menyukainya, saya adalah diri saya sendiri."
"Orang itu terlalu banyak bermain," ujar Chimaev.
Baca Juga: Justin Gaethje Punya Incaran, Charles Oliveira atau Dustin Poirier?
Setelah aksi Covington yang dianggap pengecut dan kabur dari pertarungan melawan Chimaev.
Promotor justru memberikan hak istimewa kepada Covington yang akan mendapatkan pertandingan gelar kontra Leon Edwards saat hadir pada hajatan UFC 286.
Keputusan itu tentu mengecewakan para jagoan Top 5 yang telah mengantre seperti, Chimaev, Belal Muhammad, dan Shavkat Rakhmonov.
Baca Juga: ISSI DKI Jakarta Gelar Jakarta Cycling Challenge Seri 1 2023