Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jika memecat Antonio Conte, Tottenham Hotspur harus berani untuk mengeluarkan dana hingga Rp280 miliar.
Masa depan manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte, tengah menjadi perbincangan banyak pihak.
Itu tak lepas dari pernyataan dan kritik pedasnya pasca-laga Tottenham Hotspur melawan Southampton pada Sabtu (18/3/2023).
Dalam laga yang berlangsung di St. Mary's Stadium tersebut, The Lilywhites sempat memimpin 3-1.
Namun, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 hingga akhir pertandingan.
Harry Kane cs lantas dipaksa pulang dengan membawa satu poin dari lawatannya di markas tim juru kunci klasemen sementara Liga Inggris tersebut.
Sontak saja Antonio Conte tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Baca Juga: Penjualan Manchester United bakal Pecahkan Rekor Termahal, Segini Harganya
Pelatih asal Italia tersebut melontarkan serangan masif dalam bentuk pernyataan verbal pada konferensi pers pasca-laga.
Conte mengeklaim bahwa pemainnya egois dan menyinggung pemilik beserta seluruh tim sebagai alasan Spurs tidak mampu memenangkan trofi.
Dirinya juga menyinggung penantian panjang klub tanpa trofi di bawah kepemilikan saat ini, menanyakan apakah ada hubungan antara keduanya.
Akibat pernyataan pedas yang dilontarkannya itu, nasib Conte dilaporkan berada di ujung tanduk.
Kini, Conte difavoritkan untuk terdepak dari posisinya sebagai pelatih kepala Spurs.
Komentar eksplosif dari pelatih berusia 53 tahun tersebut diyakini membuat manajemen klub bakal mengambil keputusan terkait masa depannya.
Beberapa laporan menyebutkan jika Conte bakal dipecat menjelang jeda internasional.
“Tottenham's story is this. 20 years there is the owner & they never won something. Why?” ????
— Hayters TV (@HaytersTV) March 18, 2023
Antonio Conte goes down swinging in INCREDIBLE fashion ????
???? https://t.co/cTG69ZLnok pic.twitter.com/yNJZirZIy6
Baca Juga: Jadi Pelatih Tertua Liga Inggris, Roy Hodgson Sampaikan 3 Kalimat Penting
Dilansir BolaSport.com dari 90Min, mengeklaim jika memecat Conte, Spurs bakal mengalami kerugian sejumlah material.
Spurs disebut-sebut dapat dipaksa membayar 15 juta pounds (sekitar Rp280 miliar).
Laporan dari 90Min turut melaporkan bahwa jika Conte dipecat pada pertengahan musim, maka klub harus bertanggung jawab untuk membayar gaji tahunannya lantaran terkait klausul kontraknya.
Kontrak mantan pelatih Inter Milan dan Juventus itu memang bakal berakhir pada akhir musim 2022-2023 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Namun, seiring kritikan pedasnya untuk Tottenham Hotspur, maka hari-harinya di London bakal segera menuju akhir.
Jika Antonio Conte dipecat, maka mantan pemain Tottenham Hotspur dan pelatih tim utama saat ini, Ryan Mason dapat ditempatkan sebagai pelatih sementara hingga akhir musim ini.
Alternatifnya, Spurs dapat mencoba meyakinkan manajer yang tidak bekerja seperti Luis Enrique , Mauricio Pochettino atau Thomas Tuchel untuk mengambil alih kendali segera.
Adapun pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner, dikabarkan juga masuk dalam radar sebagai suksesor Antonio Conte.