Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pierre-Emile Hojbjerg berbalik menyerang pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, yang sempat naik pitam.
Perjalanan Antonio Conte bersama Tottenham Hotspur sepanjang musim 2022-2023 kurang mengesankan.
Pelatih berkebangsaan Italia itu diperkirakan tidak akan mempersembahkan satu trofi bagi Spurs.
Tim berjulukan The Lilywhites sudah tersingkir dari ajang Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Champions.
Adapun satu peluang lagi dari Spurs yakni gelar Liga Inggris.
Akan tetapi, nyaris mustahil bagi pasukan Antonio Conte untuk memperebutkan trofi tersebut.
Baca Juga: Gelandang Lazio Ini Bisa Jadi Opsi Liverpool Move On dari Jude Bellingham
Pasalnya, mereka tertinggal cukup jauh dari pemuncak klasemen, Arsenal, dengan selisih 20 poin.
Alhasil, tensi tinggi pun tidak terelakan dalam tubuh tim kota London itu.
Sang juru taktik, Antonio Conte, memberikan pernyataan dan kritik pedasn pasca-laga Tottenham Hotspur melawan Southampton pada Sabtu (18/3/2023).
Pada pertandingan yang berlangsung di St. Mary's Stadium tersebut, Spurs pulang dengan hasil imbang 3-3.
Conte mengakui bahwa pemainnya egois dan menyinggung pemilik beserta seluruh tim sebagai alasan Spurs tidak mampu memenangkan trofi.
Padahal di laga tersebut, Harry Kane dkk sudah terlebih dahulu unggul 3-1, sebelum akhirnya dikejar Southampton.
Baca Juga: Man United Harus Siap Kantong Jebol jika Ingin Rekan Kylian Mbappe Merapat
Seakan tidak terima dengan kritikan pedas Antonio Conte, gelandang Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg, lantas buka suara.
Pierre-Emile Hojbjerg berbalik menyerang mantan pelatih Inter Milan itu.
"Saya mengerti bahwa jika Anda ingin sukses sebagai sebuah tim, Anda memerlukan 11 orang yang berkomitmen tinggi," ucap Pierre-Emile Hojbjerg, dikutip BolaSport.com dari ESPN.com.
"Akan tetapi, saya pikir dia harus menjelaskan bagaimana perasaannya sebagai pemain (sebelum menjadi pelatih) untuk dapat mengukur dan menimbang hasil," tutur dia.
Rekan Simon Kjaer di timnas Denmark itu meminta Antonio Conte agar juga menimbang perasaan para pemain.
"Untungnya, saya bukan orang yang menilainya," kata Hojbjerg.
"Jika itu yang dia lihat, maka Anda harus sedikit lebih tepat agar Anda sebagai pemain juga dapat menerimanya ke hati," ucap Hojbjerg.
Posisi Tottenham Hotspur di zona Liga Champions via klasemen Liga Inggris semakin terancam disalip.
Pasalnya, Newcastle United yang berada di urutan kelima hanya tertinggal dua poin.
Baca Juga: Pemain Anyar Tottenham Hotspur Tak Enak Hati meski Cetak Gol Perdana