Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penakluk Axelsen Dituntut Beri Pembuktian, Jangan Cuma Menang Hoki Lawan Raja Bulu Tangkis

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 22 Maret 2023 | 14:25 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, bersalaman dengan lawannya, Ng Tze Yong dari Malaysia, pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, 22 Agustus 2022. Chico harus rela dikalahkan Ng. (PBSI)

BOLASPORT.COM - Bintang baru tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, dituntut untuk memberikan pembuktian pada Swiss Open 2023.

Pekan lalu Ng Tze Yong mengejutkan pemain ranking satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark).

Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu berhasil mengalahkan Axelsen lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-15, 9-21, 23-21 pada babak kedua All England Open 2023.

Ng sukses memenangkan pertemuan pertama kontra Axelsen dengan permainan apiknya yang cukup menjanjikan.

Namun laju Ng justru dihentikan pada babak selanjutnya dari wakil China, Li Shi Feng usai kalah dua gim langsung.

Kekalahan itu bisa dikatakan penampilan Ng masih jauh dari konsisten.

Mantan pebulu tangkis Malaysia, Roslin Hashim, mengatakan kemenangan atas Axelsen merupakan hasil yang positif bagi perkembangan karier pemain peringkat 26 dunia tersebut.

Baca Juga: Fakta Menarik Swiss Open 2023 yang Masuki Tahun Penyelenggaraan Ke-68

Tetapi Ng diharapkan mampu memanfaatkan momentum ini untuk meraih kesuksesan dengan setidaknya meraih satu atau dua gelar juara pada tahun ini.

“Tze Yong telah membuat kejutan di All England dan mencapai perempat final," kata Roslin dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

"Jadi, setelah ini kami tidak ingin dia kalah di babak pertama atau babak kedua karena nanti orang akan mengatakan bahwa kemenangan atas Axelsen adalah karena keberuntungan," tutur Roslin.

“Dia perlu membuktikan bahwa apa yang dia menangkan benar-benar bagus dan mampu mengalahkan pemain-pemain terkemuka dunia."

"Dia harus tetap konsisten, setidaknya tahun ini berusaha mendapatkan satu atau dua gelar juara," ujar Roslin.

Maka dari itu, Roslin mengharapkan Ng agar tidak cepat puas meski telah mengalahkan pemain nomor satu dunia.

Swiss Open menjadi kesempatan baginya untuk melangkah lebih jauh untuk membuka peluang meraih gelar.

"Dia tidak bisa berpikir hanya untuk membuat kejutan karena untuk membuat kejutan semua pemain bisa... yang kami inginkan adalah juara," kata Roslin yang juga mantan pemain nomor satu dunia itu.

Ng akan menghadapi ujian berikutnya pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 300 ini.

Dia akan mengawali perjalannya melawan rekan senegaranya, Soong Joo Ven.

Baca Juga: Mantan Ganda Putra Malaysia Yakini Kembalinya Lee Zii Jia ke BAM Bakal Beri Banyak Manfaat

Melihat bagan pertandingan, Ng bahkan berpotensi kembali bersua Axelsen pada babak semifinal karena sama-sama tergabung dalam pul atas.

Selanjutnya, Roslin yang juga merupakan anggota Technical Advisory Panel Badminton Academy of Malaysia (ABM) menilai penampilan Tze Yong pada Swiss Open akan menjadi ujian bagi pemain dan negara lain menyusul keberhasilannya mengalahkan Axelsen pada All England Open.

“Pujian harus diberikan kepada Tze Yong karena dia berhasil membuat kejutan dan pemain yang dia kalahkan bukanlah pemain biasa," kata Roslin.

“Namun, dia tidak bisa berada di zona nyamannya dan perlu waspada. Meski lawan sudah mempelajari gaya bermainnya sebelumnya, tapi setelah mengalahkan Axelsen, bisa dipastikan dia akan lebih fokus," tuturnya.

“Dalam hal ini, pelatih juga perlu berperan bagaimana mempersiapkan Tze Yong untuk turnamen selanjutnya,” ujarnya.

Baca Juga: Swiss Open 2023 - Kesempatan Chico Balas Dendam atas Viktor Axelsen Terbuka

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P