Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih anyar timnas Spanyol, Luis de la Fuente, memiliki rencana taktik untuk diterapkan pada kualifikasi Euro 2024. Salah satunya mengenai bagaimana mengeksploitasi bakat wonderkid Barcelona.
Luis de la Fuente didapuk sebagai pelatih timnas Spanyol menggantikan Luis Enrique selepas pergelaran Piala Dunia 2022.
Debutnya bakal dilakoni ketika memimpin La Furia Roja berlaga di kualifikasi Euro 2024 dalam waktu dekat.
Spanyol akan menjalani dua pertandingan dengan melawan Skotlandia dan Norwegia.
Pertandingan terdekat adalah melawan Norwegia yang bakal berlangsung pada Sabtu (25/3/2023) waktu setempat atau Minggu dini hari pukul 02.45 WIB.
Dengan minimnya pengalaman yang dimiliki di tingkat senior, maka sejumlah spekulasi muncul seperti apa taktik yang bakal diterapkan De La Fuente.
Sebagai informasi, sebelum diangkat sebagai pelatih timnas senior, De La Fuente adalah arsitek Spanyol U18, U19, dan U21.
Baca Juga: RESMI - Mesut Oezil Pensiun dari Sepak Bola Profesional
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, pelatih berusia 61 tahun itu punya pendekatan yang baik kepada para pemain.
De La Fuente juga dikenal akrab dengan pemain dan sering menghabiskan waktu mengobrol lebih banyak di luar sepak bola.
Hubungan akrab yang dibangun oleh De La Fuente kepada para pemain bisa menjadi salah satu fondasi awal untuk kepercayaan.
Di samping itu, cara bekerjanya dengan para pemain muda selama hampir satu dekade menjadi nilai plus.
Skuad tim Matador saat ini banyak dihuni pemain muda belum punya pengalaman banyak di level kompetisi internasional.
Beberapa nama mentereng bisa dimanfaatkan dengan baik untuk dikembangkan potensinya, sebut saja seperti Pedri dan Gavi.
Baca Juga: Modal 2 Gol dari 18 Penampilan, Wout Weghorst Pede Man United Tambah 2 Trofi
De La Fuente punya rencana untuk memaksimalkan Gavi dengan formasi yang serupa seperti di Barcelona, yakni 4-2-3-1.
Gavi akan mengisi pos gelandang kiri agar bisa lebih ofensif ketika para pemain lain melancarkan serangan.
Hal ini berbeda dengan pendekatan yang dilakukan oleh Luis Enrique ketika memainkan Gavi di dalam tim.
Enrique menggunakan formasi 4-3-3 dan membuat posisi Gavi cenderung bermain lebih ke dalam untuk menjaga stabilitas permainan.
Dengan formasi yang diterapkan oleh De La Fuente, Gavi diharapkan bisa lebih sering menusuk ke pertahanan lawan.
Posisi poros ganda bakal dimanfaatkan dengan memasang Rodri atau salah satu opsi dari Fabian Ruiz atau Mikel Merino.
Baca Juga: Marc Cucurella Akui Sudah Kagum dengan Enzo Fernandez Sebelum Gabung Chelsea
Dengan tiga gelandang di belakang striker utama, maka formasi yang diinginkan mulai kiri terdiri dari Gavi, Dani Ceballos, dan Iago Aspas.
Sementara itu, posisi penyerang utama bisa diisi oleh tiga pemain yang bakal bersaing.
Ketiga pemain tersebut adalah Alvaro Morata, Joselu Mato, dan Borja Iglesias.