Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Promotor Tyson Fury, Frank Warren, masih belum menyerah dalam memperjuangkan duel petinjunya melawan Oleksandr Usyk.
Frank Warren menepis bahwa kesepakatan duel Tyson Fury dan Oleksandr Usyk menemui jalan buntu.
Hal ini merujuk dari pernyataan promotor Usyk, Alexander Krassyuk, terkait laga unifikasi gelar juara tak terbantahkan.
Dia menyebut pihak Fury membuat banyak syarat yang membuat pihak Usyk tidak dihargai.
Padahal pembagian keuntungan sudah disepekati secara informal dengan 70-30 lebih besar untuk Fury.
Baca Juga: Ngidam Jadi Petinju, Francis Ngannou Buka Kans Baku Hantam di Oktagon
Syarat dari Usyk hanya meminta duel tak ditunda dan harus terjadi pada 29 April sesuai rencana.
Setelah kesepakatan itu, negosiasi antar promotor kembali berjalan di belakang layar namun belum ada titik terang.
Pernyataan Krassyuk kemudian ditanggapi oleh Frank Warren terkait kenapa belum adanya kesepakatan terkait duel yang diharapkan.
Menurut dia masih ada kendala terkait klausul pada poin pertandinga ulang yang harus dibahas secara mendalam.
"Tyson secara terbuka menyatakan bahwa kami harus membatalkan pertandingan ulang, ini untuk menyederhanakan kesepakatan," ungkap Warren dikutip BolaSport.com dari Boxingscene.com.
Baca Juga: Debut Tinju Francis Ngannou Semakin Dekat, Deontay Wilder Jadi Lawan yang Dituju
"Klausul pertandingan ulang bisa sangat sulit dan Tyson pernah mengalaminya sebelumnya."
"Ketika pertandingan ulang memblokir pertarungan dengannya dan Anthony Joshua (pada tahun 2021) ketika Deontay Wilder membawanya ke pengadilan."
Dari pelajaran itu Warren mengaku ingin kejelasan lagi soal pembagian pada duel ulang jika terjadi.
Dia pun menyayangkan jika pembahasan ini malah dianggap mempersulit kedua belah pihak.
"Bagaimanapun, saya meyakini untuk Tyson untuk melakukan pertandingan ulang (dengan Usyk) dan dia melakukannya," ungkap Warren.
Baca Juga: Gara-gara Tuntutan Tyson Fury, Laga Undisputed Champion Berpotensi Gagal Terwujud
"Jadi saya memberi tahu mereka pada hari Minggu bahwa kami akan melakukan pertandingan ulang."
"Kemudian kami masuk ke situasi bagaimana pembagian keuntungan soal pertandingan ulang."
"Itu sedang dibahas dan yang sedang kami usahakan."
"Kenapa hal semacam itu tidak bisa diatasi jika dia menginginkan pertarungan?"
"Kami ingin laga ini berjalan, mengapa masalah ini tidak bisa diselesaikan? Tidak ada alasan untuk menghentikan pertarungan ini."
Baca Juga: Isyarat dari Petinju Tak Terkalahkan, Manny Pacquiao Harus Baku Hantam Lagi?