Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Emmanuel Petit menyebut bahwa satu tindakan sudah cukup menjadi alasan mengapa Antoine Griezmann tidak pantas memakai ban kapten timnas Prancis.
Ruang ganti timnas Prancis baru saja memanas setelah Didier Deschamps menunjuk kapten baru.
Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, terpilih sebagai kapten timnas Prancis yang baru.
Mbappe dipilih langsung oleh Deschamps untuk menggantikan Hugo Lloris yang memutuskan gantung sepatu dari timnas Prancis usai Piala Dunia 2022.
Keputusan Deschamps untuk memilih Mbappe sebagai kapten baru Les Bleus sempat menuai kontroversi.
Pasalnya, Deschamps dinilai kurang tepat menunjuk eks winger AS Monaco itu sebagai kapten.
Masih ada pemain yang lebih senior dan lebih pantas untuk mengenakan ban kapten selain Mbappe.
Pemain yang dimaksud adalah penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann.
Dalam keputusan Deschamps tersebut, Griezmann hanya diminta untuk menjadi wakil kapten.
Padahal, Griezmann jauh lebih tua dan senior dibandingkan Mbappe di skuad timnas Prancis.
Kabarnya, penyerang berusia 32 tahun tersebut kecewa dengan keputusan Deschamps yang lebih memilih Mbappe sebagai kapten.
Kekecewaan Griezmann itu pun mendapat sorotan dari mantan gelandang timnas Prancis, Emmanuel Petit.
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Petit mengaku tidak paham mengapa Griezmann kecewa.
Menurut Petit, kekecewaan eks penyerang Barcelona tersebut merupakan hal yang tidak perlu.
Baca Juga: Kylian Mbappe Beri Jawaban soal Antoine Griezmann Tak Terima Dirinya Jadi Kapten Prancis
Sudah sewajarnya ban kapten diberikan kepada pemain yang dinilai mampu menyatukan ruang ganti.
Petit menambahkan bahwa tindakan Griezmann tersebut malah semakin menunjukkan bawah dia tidak pantas mengenakan ban kapten timnas Prancis.
"Saya tidak tahu mengapa dia kecewa. Di kepalanya, dia pikir dia yang paling pantas, karena dia yang tertua di skuad saat ini," kata Petit.
"Ban kapten secara alami harus diberikan kepada pemain dengan suara bulat, karena itu menyatukan semua orang di ruang ganti."
"Dari sana, untuk mengeklaimnya, untuk rasa kecewa yang dia tunjukkan setelahnya, memberikan contoh sempurna mengapa kita tidak boleh memberikan ban kapten kepadanya," ucap Petit menambahkan.
Mbappe, yang baru saja resmi menjadi kapten timnas Prancis, memang sempat berbicara dengan Griezmann.
Peraih gelar top scorer Piala Dunia 2022 dengan 8 gol tersebut mengaku paham dengan perasaan Griezmann.
Baca Juga: Ruang Ganti Timnas Prancis Memanas, Griezmann Tak Terima Mbappe Jadi Kapten dan Ancam Pensiun
Oleh karena itu, Mbappe membujuk seniornya tersebut untuk bersama membangun ruang ganti timnas Prancis yang lebih kondusif.
"Saya berbicara dengan Antoine karena dia kecewa dan itu bisa dimengerti," kata Kylian Mbappe.
"Saya mengatakan kepada dia bahwa jika saya berada di posisi dia, saya mungkin memiliki respons yang sama."
"Dia mungkin salah satu pemain paling penting di bawah pimpinan Didier Deschamps."
"Dia memiliki pengalaman di timnas Prancis yang tidak saya miliki, yang dihormati oleh seluruh pemain."
"Kami membutuhkan dia dan kebahagiaan dia. Kami akan hidup bergandengan tangan, berdampingan."
"Jika dia ingin mengatakan sesuatu, saya akan duduk dan mendengarkan. Anda tidak boleh menutup pintu bagi siapa pun."
Baca Juga: Kylian Mbappe Jadi Kapten Timnas Prancis, Didier Deschamps Tak Hormati Antoine Griezmann
"Setiap orang bebas untuk mengekspresikan diri mereka dalam tim ini," ucap Mbappe lagi.
Debut Mbappe sebagai kapten dimulai dengan manis saat timnas Prancis berhasil menghancurkan timnas Belanda dalam babak Kualifikasi Euro 2024.
Dalam laga yang berlangsung di Stade de France, Jumat (24/3/2023) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB tersebut, Prancis berhasil menang dengan skor 4-0 atas Belanda.
Mbappe sukses mencetak brace pada menit ke-21 dan 88, serta memberi assist untuk gol Antoine Griezmann pada menit ke-2.