GBK Dilarang Dipakai, Persija Masih Usaha dengan Komunikasi ke PSSI demi Jamu Persib

BOLASPORT.COM - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mengaku menjalin komunikasi dengan PSSI dengan harapan tim bisa menjamu Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 2022-2023.

Persija Jakarta dijadwalkan menjamu Persib Bandung dalam laga tunda pekan ke-29 Liga 1 2022-2023.

Untuk laga ini sebelumnya tim berjulukan Macan Kemayoran memang mengajukan SUGBK sebagai venue pertandingan.

Akan tetapi, belum lama ini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah menyatakan bahwa SUGBK sudah tidak diperbolehkan dipakai buat kegiatan lagi.

Baca Juga: Persija Gelar Pre-season Musim Depan, Klub Jerman, Italia, dan Belanda Ingin Main dengan Macan Kemayoran di GBK

Baik kegiatan konser maupun pertandingan tidak diperbolehkan lagi berlangsung di SUGBK.

Hal ini buntut dari kondisi rumput lapangan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang memprihatinkan jelang dimulainya Piala Dunia U-20 2023.

Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 2023 direncanakan bakal berlangsung pada 20 Mei-11 Juni mendatang.

Namun, jelang turnamen tersebut kondisi rumput masih tidak layak karena sebelumnya rumput Stadion GBK rusak akibat dibuat dua konser besar yakni Raisa dan Blackpink.

Dengan begitu, PSSI menyatakan stadion tak boleh digunakan dan harus dipersiapkan dengan maksimal.

Melihat situasi ini tentu saja Persija menyayangkan hal ini karena tim asal Ibu Kota tersebut tak bisa menjamu Persib di GBK.

Padahal sejak awal Persija telah bersiap untuk menjamu Persib di GBK, pada 4 Maret lalu.

Tetapi karena adanya panggung konser, sehingga ditunda dan direncanakan bakal berlangsung pada 31 Maret 2023.

Baca Juga: Thomas Doll Dibebani Target Bawa Persija Jakarta Juara dan Masuk di Piala AFC di Musim Depan 

Mohamad Prapanca memang menyayangkan situasi ini.

“Sampai hari ini sangat disayangkan. Kami berusaha berbesar hati dan masih berharap bisa main di GBK,” ujar Mohamad Prapanca kepada awak media termasuk BolaSport.com, Sabtu (25/3/2023).

Lebih lanjut, Prapanca menyayangkan karena larangan pemakaian stadion itu dilakukan tepat setelah konser Blackpink berakhir pada 13 Maret lalu.

Menurutnya, wajar rumput Stadion GBK saat itu rusak karena tepat diinspeksi setelah konser berakhir.

Prapanca menilai pasti akan berbeda apabila inspeksi dilakukan beberapa hari ke depan pasti kondisi rumput lebih baik.

“Walaupun dari Ketum PSSI kemarin kasih statemen bahwa GBK tidak bisa dipakai saat inspeksi H+1 konser acara Blackpink,” kata Prapanca.

“Menurut saya seharusnya inspeksi itu dilakukan H+10 karena program perawatan rumput belum berjalan,” ujarnya.

Untuk itu, Prapanca masih berharap Persija masih bisa menjamu Persib di GBK.

Apalagi proses perawatan stadion sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Pastinya perawatan rumput sudah ada dan kondisinya lebih baik daripada sebelumnya.

Agar harapan ini bisa terwujud, orang nomor satu Persija itu pun mengaku sudah menjalin komunikasi dengan PSSI agar bisa memakai Stadion GBK nantinya.

“Kita berharap masih mau main di GBK lawan Persib. Sampai hari ini kami sudah komunikasi ke PSSI dan kami sampaikan apa yang kamu inginkan,” ucap Prapanca.

“Kami berharap dapat jawaban bagus dari sana.”

Baca Juga: Persib Bandung Baru Lepas 2 Pemain ke Timnas U-20 Indonesia usai Lawan Persija Jakarta

Meski begitu, Prapanca pun mengaku Persija tetap mempersiapkan rencana lainnya.

Prapanca mengatakan tim asuhan Thomas Doll itu tetap disiapkan untuk menjamu Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Terkait ini, Prapanca pun menyinggung soal pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga ini bisa menghadirkan penonton atau tidak.

Sebab untuk menghadirkan penonton pun dinilai sedikit beresiko.

Baca Juga: Persija Jakarta Vs Persib Bandung Bermain Dimana? Ini Jawaban Luis Milla

Tentu saja karena Stadion Patriot Candrabhaga masuk wilayah Jawa Barat.

“Kami menyiapkan plan lain dengan komunikasi ke Patriot,” tutur Prapanca.

“Saya belum tahu apakah di Patriot bisa dipakai penonton atau tidak. Soalnya Stadion Patriot masuknya wilayah Jawa Barat,” ujarnya.

Sebenarnya kekhawatiran Presiden Persija Jakarta ini cukup wajar terjadi karena kedua tim memang memiliki rivalitas yang tinggi.