Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menyadari jika musim perdananya di Liga Indonesia tidak mudah.
Sebelumnya, Thomas diikat tim Macan Kemayoran sejak 23 April 2022.
Dia sebenarnya masih memiliki kontrak yang cukup panjang.
Persija bergerak cepat dengan mengamankan pelatih asal Jerman tersebut hingga tahun 2025 mendatang.
Di tahun pertamanya, dia sukses melakukan banyak perubahan.
Datang sejak awal musim, tangan dingin Thomas Doll mampu membawa Persija meraih 16 kemenangan dan tujuh hasil seri.
Catatan ini membuat mereka bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Duel Persita Tangerang Vs Persija Jakarta Dipastikan Tanpa Penonton
Menjalani musim perdananya di Liga 1, Thomas Doll mengakui jika tidak mudah.
Tantangan pertama terjadi saat Tragedi Kanjuruhan pada bulan Oktober tahun lalu.
Peristiwa tersebut membuat semua kompetisi sepak bola di tanah air akhirnya berhenti.
"Seperti yang saya bilang sebelumnya, memang banyak masalah di musim ini."
"Salah satunya yaitu sempat berhentinya Liga 1 selama dua bulan," kata Thomas Doll dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Persija.
Baca Juga: Statistik Thomas Doll di Persija Jakarta, Layak Dapat Perpanjangan Kontrak?
Setelah kompetisi mulai berjalan, tim Macan Kemayoran dihadapkan dengan masalah baru.
Beberapa pilar asing mereka mulai dihantam gelombang cedera.
Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya pemain yang dipanggil ke timnas.
Akibatnya, skuad yang ada tidak bisa lengkap di setiap pertandingan.
"Banyak pemain harus absen lama karena harus membela timnas, itu juga terjadi saat ini."
"Lalu ditambah dengan cederanya para pemain asing, jadi memang kami memiliki banyak masalah di musim ini," tambahnya.
Mantan pelatih Borussia Dortmund ini mengambarkan jika kondisi di balik layar jadi terganggu.
Namun, mereka tetap bekerja keras dan akhirnya bisa membawa Persija bangkit.
"Atas hal tersebut saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh elemen yang ada di klub ini."
"Tidak hanya pelatih asing tapi juga para pelatih dari Indonesia."
"Ditambah dengan analis vidio hingga ofisial lainnya yang bertugas di lapangan."
"Mereka sudah bekerja dengan sangat baik untuk tim ini," pungkasnya.