Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ducati Minta Honda Selidiki Masalah Motor Jika Membahayakan MotoGP

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 27 Maret 2023 | 14:26 WIB
Dari depan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Pramac Racing), dan Marc Marquez (Repsol Honda) sedang beradu kecepatan pada Sprint MotoGP Portugal 2023 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, meminta penyelidikan terhadap kemungkinan masalah teknis dengan motor Honda menyusul kecelakaan yang terjadi pada MotoGP Portugal 2023.

Dua pembalap Honda terlibat kecelakaan sepanjang seri pertama MotoGP Portugal yang digelar pada akhir pekan lalu, 24-26 Maret 2023, di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.

Kecelakaan pertama melibatkan Joan Mir saat lomba sprint di mana dia terjatuh ketika sedang berusaha menyalip Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Insiden berikutnya terjadi pada lomba grand prix atau balapan utama.

Marc Marquez gagal menghentikan motornya sehingga menyebabkan kecelakaan yang turut menyeret Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

Baik Marquez dan Mir menerima hukuman berupa penalti lap panjang alias long lap penalty dari FIM MotoGP Steward karenanya.

Diakui Marquez bahwa pembalap Honda harus mengambil risiko dalam pengereman untuk menutupi kelemahan dalam drive grip.

"Kami mengerem dengan sangat terlambat. Jika tidak, kami hanya akan finis di posisi ke-10, ke-11, dan ke-12," ujar Marquez, dilansir dari Crash.net.

Secara kebetulan, kecelakaan yang melibatkan Mir dan Marquez tersebut terjadi pada lap-lap awal ketika temperatur ban belum optimal.

Baca Juga: Quartararo Kritik Steward MotoGP, Jangan Pandang Bulu Menjatuhi Hukuman

Kecelakaan yang disebabkan pembalap Honda dalam zona pengereman juga terjadi pada MotoGP musim lalu.

Contoh kasusnya adalah kecelakaan karambol yang disebabkan Takaaki Nakagami (LCR Honda) di tikungan pertama setelah start GP Catalunya.

Kemudian Alex Marquez (LCR Honda) menabrak Jack Miller di tikungan saat GP Australia karena gagal menghentikan motornya.

MOTOGP.COM
Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, di sela-sela berlangsungnya MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, Mei 2022.

Situasi ini menimbulkan perhatian dari Davide Tardozzi.

Tardozzi menilai bahwa Honda harus bisa memberikan bukti jika memang benar kuda besi mereka yaitu Honda RC213V memiliki masalah teknis.

"Menurut saya insiden ini harus dianggap sebagai aksi di luar batas," kata Tardozzi soal kecelakaan yang disebabkan Marc Marquez, dikutip dari GPOne.

"Jika ada masalah teknis maka akan ada bukti yang akan dihadirkan oleh HRC. Dia (Marquez) tentunya memasuki tikungan dengan agresif."

Ducati sendiri juga menjadi korban dalam rentetan kecelakaan yang terjadi sepanjang akhir pekan lomba kemarin.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2023 - Kelemahan Honda yang Bikin Marc Marquez Tampil seperti Orang Gila

Pembalap tim pabrikan, Enea Bastianini, mengalami cedera tulang belikat, hingga harus absen saat balapan kemarin dan seri berikutnya di Argentina.

Bedanya, musibah yang dialami Bastianini disebabkan penunggang Ducati Desmosedici GP lainnya yaitu Luca Marini (Mooney VR46).

Kejadiannya hampir sama, Marini terjatuh saat berusaha menyalip Bastianini hingga menyeret kompatriotnya tersebut ke luar lintasan.

Tardozzi membeberkan bahwa tidak akan ada pembalap pengganti untuk Bastianini pada seri balap yang akan digelar akhir pekan ini.

"Kami tidak akan menggantinya. Motornya tidak akan kemana-mana," ujar Tardozzi.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Bela Marc Marquez soal Insiden MotoGP Portugal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P