Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas soft tenis Indonesia optimistis tetap bisa membawa pulang medali emas kendati dua nomor andalan tak dipertandingan pada ajang SEA Games 2023.
Soft tenis Indonesia sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi turnamen multi cabang olahraga level Asia Tenggara tersebut.
Sebanyak lima atlet putra dan lima atlet putri ditarget membawa pulang 3 medali emas dari SEA Games 2023 Kamboja.
Dari tujuh nomor yang dipertandingkan, Indonesia hanya diperbolehkan mengikuti 5 nomor.
Dua nomor yang tidak diikuti yakni nomor andalan Tim Indonesia, ganda putra dan ganda campuran.
Sekretaris Jendral Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Seluruh Indonesia (PP Pesti) Agus Rosadi, menyebut selain Indonesia yang tak turun di dua nomor andalan, Filipina dan Thailand juga demikian.
"Selain Indonesia, di dua nomor itu Filipina sama Thailand juga tidak boleh turun," sebut Agus dikutip BolaSport.com dari NOC Indonesia.
Meski begitu, Agus memastikan para atletnya tetap optimis untuk membawa pulang medali ke Indonesia.
Terlebih akhir tahun lalu baru saja digelar Kejuaraan Internasional soft tenis yang pesertanya juga ada negara-negara Asia Tenggara.
Baca Juga: Sejarah di Balik Warna Kuning Bola Tenis, Seperti Apa Sejarahnya?
Selain itu, PP Pesti juga telah menjalani pemusatan latihan di Okinawa, Jepang sebagai bagian persiapan tim ke SEA Games.
"Sedikit banyak kami sudah tahu peta kekuatan lawan nanti di SEA Games," ungkap Agus.
"Di Asia Tenggara, kekuatannya masih ada di Filipina, Indonesia dan Thailand. Dua emas mudah-mudahan dari nomor beregu putra dan putri."
"Satu lagi kami harapkan kejutan dari tunggal putra."
Sementara itu, CdM Indonesia untuk SEA Games 2023, Lexyndo Hakim, yang mengunjungi persiapan timnas soft tenis, berharap persiapan seluruh atlet berjalan lancar.
Baca Juga: Mengapa Petenis Gemar Makan Pisang? Ternyata ini Ritual Melegenda!
"Atlet fokusnya cuma tanding saja. Segala hal yang bisa mengganggu mental segera singkirkan. Biar manajer sama pengurus yang urus," ujar sosok yang akrab disapa Lexy.
"Itu jangan jadi gangguan psikologis kalian untuk bertanding."
"Kami datang ke sini niatnya mau booster semangat buat kalian."
"Saya hadir sebagai salah satu instrumen pendukung kontingen Indonesia, bersama pemerintah, ada Kemenpora, NOC, KONI itu kita ada kita hadir di tengah kalian."
"Kami siap menerima dan mendengarkan aspirasi kalian."
Jangan ragu untuk koordinasi dan komunikasi dengan kami karena kita ini satu tim, Tim Indonesia."
Baca Juga: 3 Alasan Petenis Selalu Memilih Bola Ketika Melakukan Servis