Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RNF Racing Nilai Hukuman untuk Marc Marquez Terlalu Ringan

By Wawan Saputra - Rabu, 29 Maret 2023 | 10:30 WIB
Insiden yang melibatkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Miguel Oliveira (RNF Aprilia) pada balapan MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu, 26 Maret 2023 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Tim RNF Racing Aprilia menilai bahwa hukuman yang dijatuhkan pada Marc Marquez akibat insiden dengan Miguel Oliveira terlalu ringan.

Pernyataan tim milik Razlan Razali tersebut menyusul insiden yang melibatkan Marquez dengan Miguel Oliveira pada MotoGP Portugal 2023.

Pada balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal pada minggu (26/3/2023) pembalap Repsol Honda itu menabrak Oliveira ketika memasuki tikungan tiga.

Aksi nekat dari Juara Dunia 8 kali itu akhirnya membuat kedua pembalap harus menyudahi balapan seri pembuka lebih cepat.

Tidak hanya itu. kedua pembalap juga sama-sama akan absen pada MotoGP Argentina 2023 karena mengalami cedera.

Bagi Marquez, selain cedera dia juga dijatuhi hukuman penalti lap panjang ganda (double long lap penalty).

Hukuman tersebut akan dijalani oleh pembalap Spanyol pada balapan berikutnya di mana dia akan comeback.

Melalui pernyataan resmi, tim RNF Racing menilai bahwa hukuman tersebut masih terlalu ringan.

Tim satelit Aprilia itu berharap bahwa pembalap yang dijuluki The Baby Alien mendapatkan hukuman yang lebih berat agar insiden serupa tak terulang kembali.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Argentina 2023 - Menunggu Waktu Sahur dengan Nonton Lomba

"CryptoDATA RNF MotoGP Team, menyusul insiden balapan sembrono dan tidak bertanggung jawab yang baru-baru ini ditampilkan oleh Marc Marquez (Repsol Honda)."

"Melawan Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF MotoGP Team), kami mendorong hukuman yang lebih keras dan berat dari FIM Steward," bunyi pernyataan resmi RNF Racing dikutip BolaSport.com dari Crash.

Menurut mereka semua pembalap jelas mengincar kemenangan baik di sprint race maupun balapan utama.

Namun agresivitas dan juga tindakan yang bisa membahayakan pembalap lain harus dihindari.

Selain itu pembalap kelas utama juga harus menjadi contoh bagi pembalap lain terutama di kelas bawahnya seperti Moto2 dan Moto3.

"Balapan MotoGP, apakah itu Sprint atau balapan utama, berkecepatan tinggi dan intensitas tinggi, di mana setiap pembalap ingin menang dengan segala cara," kata RNF Racing.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Marc Marquez Absen, Nakagami Sibuk Cari Cara Tutupi Celah Honda

"Namun, perilaku agresif seperti itu seringkali dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan, tidak hanya bagi pengendara itu sendiri tetapi juga bagi pembalap lainnya."

"Insiden pada balapan baru-baru ini antara Marc Marquez dan Miguel Oliveira harus menjadi peringatan bagi para pembalap di MotoGP, Moto2, dan Moto3."

"Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk diingatkan tentang beratnya hukuman untuk segala jenis balapan yang sembrono dan tidak bertanggung jawab."

"Tim MotoGP CryptoDATA RNF mengutuk perilaku seperti itu dan sangat menganjurkan hukuman yang lebih ketat untuk mencegah pelanggar di masa depan termasuk pembalap tim itu sendiri."

"Kami mendesak Steward FIM untuk mengambil tindakan cepat dan tegas terhadap pengendaraan yang sembrono."

"Agar memberikan contoh bagi pengendara yang lebih muda dan yang akan datang di Moto3 dan Moto2."

Baca Juga: Fabio Quartararo Benci Sprint, Merasa Terlalu Banyak Mudaratnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P