Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dibarengi ledakan Romelu Lukaku, timnas Belgia melakoni start sempurna dengan pelatih anyar, Domenico Tedesco, yang usianya lebih muda dari Cristiano Ronaldo.
Timnas Belgia melantik Domenico Tedesco pada 8 Februari 2023 guna menggantikan posisi Roberto Martinez.
Nama terakhir mundur setelah performa Rode Duivels (Setan Merah) amburadul di Piala Dunia 2022.
Bermodalkan materi skuad mentereng, Romelu Lukaku dkk gugur di fase grup karena kalah bersaing dari Maroko dan Kroasia.
Sang pengganti, Tedesco, pun memulai lembaran baru dengan catatan apik.
Pelatih Jerman kelahiran Italia itu meraih kemenangan beruntun dalam dua partai pertamanya membesut Belgia.
Dua laga ini juga bukan kategori remeh.
Baca Juga: Ukir Hattrick, Reuni Romelu Lukaku Vs Zlatan Ibrahimovic Jadi Milik Raja Belgia
Setan Merah harus bertandang ke markas Swedia di Kualifikasi Euro 2024 dan mengunjungi Jerman, tempat di mana Belgia tak pernah menang sejak 1910!
Semuanya dilakoni Tedesco secara mulus.
Debutnya berakhir dengan lesatan hattrick Lukaku tanpa balasan yang memecundangi Zlatan Ibrahimovic dkk di kandang mereka (24/3/2023).
????????✅ Great start to life for Domenico Tedesco (37) as manager of Belgium!
➤ 3-0 win vs Sweden
➤ 3-2 win vs GermanyRomelu Lukaku hit form also: 4 goals in 2 games under the new coach. pic.twitter.com/Arzvl3whQc
— EuroFoot (@eurofootcom) March 28, 2023
Kemenangan 3-0 di Swedia dilanjutkan dengan kesuksesan membungkam timnas Jerman 3-2 di Koeln sebagai hasil bersejarah bagi timnas Belgia.
Lukaku kembali menyumbang 1 gol, selain pula Yannick Carrasco dan Kevin de Bruyne.
Kemenangan dobel itu jelas awal spesial bagi pelatih muda seperti Tedesco.
Usianya baru 37 tahun (lahir 12 September 1985), bahkan lebih muda 7 bulan dari megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo.
Meskipun demikian, Tedesco mampu meredam ego para pemain bintang di tim menjadi unit yang solid.
Sejauh ini pendekatan emosional sang pelatih mampu membuatnya menguasai kamar ganti karena semua pemain merasa jadi bagian tim, baik yang tampil maupun tidak.
Media-media Belgia menilai Tedesco memberi napas baru bagi timnas Belgia yang menuju periode transisi pasca-kegagalan di Piala Dunia dan Generasi Emas yang mereka miliki mendekati akhir masa edar.
Romelu Lukaku has scored 50 goals in his last 50 games for Belgium ????????
???????????????????????????????????? ????????????????????????????????, ???????? ???????????? ???????????????????????? ???????????????????????? ????????. pic.twitter.com/HhSmFuzARY
— B/R Football (@brfootball) March 28, 2023
"Saya tidak berpikir sepak bola Belgia mundur. Sepak bola tak selalu mudah, terkadang sebuah tim hanya kekurangan kepercayaan diri," ujar Tedesco.
"Kami harus mengembalikan itu. Karena itulah saya ada di sini."
"Saya tak ingin mengubah sistem. Terpenting, saya ingin mencoba hal-hal baru."
"Kami bermain dengan keberanian dan sesuai kualitas kami sendiri," imbuh eks pelatih RB Leipzig tersebut, dikutip BolaSport.com dari HLN.
Ihwal kepercayaan diri terbukti sukses diterapkan Tedesco kepada bomber utama mereka, Romelu Lukaku.
Di bawah asuhan pelatih anyar, striker Inter Milan itu bermain dengan penuh rasa pede hingga berhasil menuntaskan puasa gol selama dua tahun secara brilian.
Lukaku melalui 2 partai terakhir dengan ukiran 4 gol guna mempertajam rekornya sebagai top scorer sepanjang masa Belgia dengan 72 butir dari 106 penampilan.