Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo dilaporkan mengetahui satu sosok yang membuatnya gagal pulang ke Real Madrid dan menyebutnya sebagai pengkhianat.
Cristiano Ronaldo sempat punya niatan untuk kembali ke Real Madrid setelah ditendang oleh Manchester United pada 22 November 2022.
Namun, keinginan Ronaldo untuk kembali ke Los Blancos akhirnya gagal terwujud meski Florentino Perez sudah siap menampungnya.
Selidik punya selidik, ada satu sosok yang ternyata menolak kepulangan Ronaldo ke Santiago Bernabeu.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, sosok yang disebut-sebut menolak kepulangan CR7 adalah Carlo Ancelotti.
Dalam laporan tersebut, tak disebutkan alasan mengapa Ancelotti menolak kepulangan Ronaldo ke Real Madrid.
Akan tetapi, penolakan dari Ancelotti membuat Ronaldo marah.
Baca Juga: Lagi-Lagi soal Gaji, Man United Belum Mampu Ikat David de Gea dengan Kontrak Baru
Megabintang asal Portugal tersebut menyebut pelatih asal Italia itu sebagai pengkhianat.
Dalang di balik kegagalannya pulang ke ibu kota Spanyol tak lain adalah Carlo Ancelotti yang sempat bekerja bersama antara 2013 dan 2015.
Syahdan, setelah ditolak oleh Real Madrid, Ronaldo akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Nassr.
Bersama Al Nassr, Cristiano Ronaldo akan bermain selama 2,5 tahun dan mendapatkan bayaran sebesar 200 juta euro atau sekitar Rp3,33 triliun per tahun.
Keputusan bergabung ke Al Nassr ternyata menjadi hal yang patut disyukuri oleh CR7.
Pasalnya, bersama klub asal Kota Riyadh itu Ronaldo terlahir kembali dan sukses tampil impresif.
Menurut catatan Transfermarkt yang dinukil BolaSport.com, Cristiano Ronaldo telah mengemas 9 gol dan 2 assist bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi.
Baca Juga: Marcus Rashford Mengecam Klaim Kontrak Man United yang Tidak Masuk Akal
Tak sampai di situ saja, Ronaldo juga sudah membuat rekor bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi.
Dalam catatan Opta Arabi yang dinukil BolaSport.com, Ronaldo adalah pemain tercepat yang mencetak 8 gol dalam sejarah Liga Arab Saudi hanya dalam lima pertandingan.
Selain itu, sang megabintang Portugal adalah pemain tercepat yang mencetak dua hat-trick dalam sejarah kompetisi itu.