Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger anyar Chelsea, Mykhailo Mudryk, mengirim pesan untuk para pengkritiknya yang menganggap dia pecundang.
Mykhailo Mudryk memutuskan hijrah ke Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2023 kemarin.
Pemain sayap timnas Ukraina diboyong Chelsea dari Shakhtar Donetsk dengan nominal transfer senilai 100 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun).
Rinciannya, 70 juta euro sebagai biaya tetap dan 30 juta euro berupa bonus.
Mudryk juga menandatangani kontrak panjang berdurasi 8,5 tahun dengan The Blues.
Dengan biaya transfer semahal itu, wajar jika fan Chelsea kemudian menaruh ekspektasi besar terhadap Mudryk.
Namun, sejauh ini, winger berusia 22 tahun tersebut belum mampu memenuhi harapan.
Baca Juga: Alarm Bahaya buat Chelsea, Kai Havertz Akui Sulit Tolak Tawaran Bayern Muenchen
Dia masih kesulitan beradaptasi di Stamford Bridge.
Pemain yang dijuluki Neymar-nya Ukraina tersebut kerap tampil buruk saat dipercaya bermain oleh pelatih Graham Potter.
Hal itu membuat Mudryk baru dipercaya tampil enam kali di Liga Inggris.
Performa buruk tersebut juga membuat Mudryk mulai akrab dengan kritikan.
Baru-baru ini, Mudryk mengakui bahwa dirinya cukup tertekan dengan ekspektasi tersebut.
Baca Juga: Luis Enrique Ingin Latih Klub Liga Inggris, Kode Merapat ke Tottenham Hotspur?
Namun, dia menolak untuk menyerah.
Mykhailo Mudryk bahkan siap membuktikan kepada para pengkritik yang menganggap dirinya pecundang.
"Saya bisa mengatakan ya, ini banyak tekanan, tapi ini bukan pertama kalinya," kata Mudryk seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya suka tekanan ini karena suatu hari orang yang mengatakan saya pecundang, suatu hari dia akan mengatakan saya pemenang."
"Waktu akan berbicara."
Baca Juga: Man City Mulai Cari Pengganti Pep Guardiola, Eks Pelatih Lionel Messi Jadi Opsi Utama
Lebih lanjut, Mykhailo Mudryk berbicara soal peran baru yang dia emban di Chelsea.
Dalam beberapa laga terakhir, Mudryk lebih sering dipasang sebagai penyerang tengah atau pemain nomor 9.
"Itu posisi yang bagus," sambungnya.
"Lebih mudah ketika bola datang kepada Anda melalui bawah, tetapi lebih berat ketika Anda menerima bola di udara."
"Tapi itu tergantung permainan seperti apa yang kami dapatkan di sini."
"Beberapa gaya permainan mungkin lebih baik bagi saya untuk bermain sebagai nomor 9."
"Sementara untuk yang lainnya akan lebih baik bagi saya, dan untuk tim, jika saya bermain dari sayap," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Messi Mantapkan Hati Main di Klub Ini, Barcelona Siap-siap Gigit Jari