Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, sempat kaget karena Lionel Messi harus terusir secara tragis dari Blaugrana.
Ronald Koeman mengingat kembali keterkejutannya saat Lionel Messi harus pergi dari Barcelona.
Saat peristiwa mengejutkan tersebut terjadi, Ronald Koeman masih menjabat sebagai pelatih Blaugrana.
Kepergian mendadak Lionel Messi memang menjadi peristiwa yang menggemparkan.
Pasalnya, megabintang asal Argentina tersebut sudah membela Barcelona selama 17 tahun.
Kesetiaan Messi bahkan membuatnya diprediksi pensiun di Barcelona.
Skenario tersebut langsung berubah menjelang musim 2021-2022 saat bursa transfer dibuka.
Sang megabintang mengumumkan kepindahannya dengan berderai air mata di hadapan wartawan.
Baca Juga: Modal 491 Miliar, Sergio Ramos Bisa Jadi Musuh Baru Cristiano Ronaldo
Ia lalu bergabung ke Paris Saint-Germain dan menjalani kontrak selama dua musim.
Ronald Koeman mengingat proses kepindahan Messi berjalan cukup rumit.
"Mereka memberi tahu saya saat pramusim bahwa klub dan ayah Messi sudah berdiskusi. Ia akan bertahan," ucap Koeman seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Keesokan harinya, Joan Laporta mengatakan prosesnya rumit dan Messi pergi," ucap pelatih asal Belanda itu.
Keputusan tersebut dianggap sebagai akhir hubungan baik Messi dan Barcelona.
Dua tahun berselang, Barcelona berkeinginan untuk memperbaiki ikatan tersebut.
Kontrak Messi bersama Paris Saint-Germain akan berakhir pada 30 Juni 2023.
Baca Juga: Barcelona Bangun Stadion Baru dengan Utang dan Investasi 1,5 Miliar Euro, Begini Skema Pembiayaannya
Ia dikabarkan tidak akan memperpanjang kontrak dan bisa pergi secara gratis.
Situasi ini bisa dimanfaatkan Barcelona untuk memulangkan mantan kapten mereka.
Dengan langkah ini, Messi pun bisa pensiun di klub ia memulai karier.
Namun, proses pemulangan sang megabintang menemui kendala cukup besar.
Kondisi keuangan Barcelona saat ini tidak sesuai dengan keinginan besar memperbaiki tim.
Status Messi yang bebas transfer cukup meringankan beban finansial Barcelona.
Akan tetapi, gaji pemain berusia 35 tahun tersebut menjadi persoalan yang masif.
Menurut laporan dari Sportskeeda, di PSG, Messi menerima bayaran 788 ribu dolar Amerika Serikat (sekitar Rp11,8 miliar) per minggu.
Barcelona perlu menyeimbangkan keuangan mereka sebelum menambah pemain baru.
Nama anyar tidak bisa didaftarkan ke dalam skuad jika kondisi finansial Barcelona tidak stabil.