Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Mantan Pemain Persib Jadi Korban Serangan Gas Air Mata Tentara Israel

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 31 Maret 2023 | 16:45 WIB
Gelandang Persib Bandung, Mohammed Rashid (kanan), sedang menguasai bola dan dibayangi pemain Tira Persikabo, Sergey Pushnyakov (kiri), dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Bali, 29 Januari 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Pertandingan sepak bola di Palestina pun jadi korban kebrutalan tentara Israel sesaat setelah Indonesia dinyatakan batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Pada laga tersebut, tentara Israel melakukan tembakan gas air mata di laga Balata FC vs Jabal Al Mukaber pada Kamis (30/3/2023).

Puluhan suporter Palestina di stadion menjadi korban dari penembakan tersebut.

Kabar tersebut tersiar dari akun Twitter @ytirawi, awalnya laga tersebut merupakan partai puncak Yasser Arafat Cup antara Balata FC vs Jabal Al-Mukaber.

Jabal Al-Mukaber sendiri adalah klub dari mantan pemain Persib Bandung yaitu Mohammed Rashid.

Mohammed Rashid sendiri pernah membela tim Persib Bandung pada Liga 1 2021-2022.

Waktu itu, ia sukses membawa Persib Bandung jadi runner-up Liga 1 musim tersebut.

Kembali ke topik utama, laga tersebut kemudian terganggu oleh tembakan gas air mata yang membabi-buta dari tentara Israel.

Baca Juga: Erick Thohir Bawa Hasil Pertemuan dengan FIFA ke Jokowi, Sanksi untuk Indonesia Sedang Dipertimbangkan

Akibatnya sejumlah suporter yang hadir dalam laga tersebut mengalami luka-luka dan mengalami perawatan.

"Puluhan suporter Palestina jatuh lemas karena gas air mata Israel di Airam, E Yerusalem," tulis @ytirawi.

"Pasukan Israel melemparkan gas air mata ke Stadion Faisal Husseini, sementara Balata FC memainkan laga final melawan Jabal Al-Mukaber."

"Final ini tidak mungkin dilanjutkan setelah pasukan Israel menyerbu stadion pada babak pertama dan menembakkan gas air mata ke tribun dan ke lapangan," tutup akun tersebut.

Akibat insiden tersebut, pertandingan pun sempat dihentikan yang mana laga diketahui baru berjalan di babak pertama.

Namun, menurut informasi lain yang disiarkan akun Twitter, @futbolpalestine, laga dapat dilanjutkan hingga usai.

Dalam pertandingan tersebut, eks pemain Persib Bandung tersebut berhasil bawa timnya eluar sebagai juara usai menang dengan skor tipis 1-0 atas Balata FC.

Satu gol kemenangan Jabal Al-Mukaber dicatatkan oleh Zaid Qombor.

Baca Juga: Bek Timnas U-20 Indonesia Iri Agenda AWBG 2023 di Bali Tetap Jalan Padahal Turut Diikuti Atlet Israel

Selain suporter Palestina, sejumlah pemain pun harus mendapatkan perawatan serius usai terkena efek dari gas air mata tersebut.

Salah satunya adalah kiper Jabar Al-Mukaber, Rami Hamadi.

Dalam foto yang diposting oleh akun Twitter @FutbolPalestine terlihat Mohammed Rashid yang menutupi mukanya akibat serangan gas air mata di stadion.

Peristiwa tersebut terjadi kurang dari 24 jam usai FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Penolakan status Israel sebagai salah satu peserta diduga kuat menjadi alasan FIFA untuk membatalkan event tersebut di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Israel dipastikan jadi peserta Piala Dunia U-20 2023 usai jadi runner-up Piala Eropa U-19 2022.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P