Bali United Tunggu Regulasi, Siap Berebut Slot AFC Cup dengan PSM Makassar

BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, bicara tentang kemungkinan bertarung melalui play-off melawan PSM Makassar untuk mengunci slot di Kualifikasi AFC Cup mendatang.

Sebelumnya, dikabarkan jika juara Liga 1 dan musim ini akan kembali bertarung.

Mereka akan berebut untuk satu slot Kualifikasi AFC Cup musim ini.

Pemenang play-off ini akan jadi wakil Indonesia di ajang tersebut.

Aturan ini dilaksanakan karena Liga 1 sempat tertunda karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Eks Kapten Timnas Irak Beri Penilaian ke Pemain Timnas U-20 Indonesia

Stefano Cugurra menjelaskan jika play-off ini masih belum ada kejelasan.

Hingga saat ini PSSI masih belum membahas masalah ini.

"Kami juga tunggu konfirmasi main atau tidak."

"Kapan dan di mana lawan yang tim juara liga musim ini di kualifikasi AFC," kata Stefano Cugurra dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Bali.

Pelatih yang biasa disapa Teco ini setuju jika diadakan play-off untuk slot AFC tersebut.

Namun, dia cukup bingung dengan penentuan wakil Indonesia.

Jika ada dua atau tiga tempat maka timnya berhak otomatis mendapatkan slot 

“Saya setuju (play-off,-red) waktu ada 1 tempat 1 tim dari Indonesia main di AFC."

"Kami juara liga kemarin siapapun juara liga tahun ini lolos melalui play off.

"Waktu ada 2 tempat tidak ada alasan kami tidak dapat tempat."

"Kami sudah juara harus lolos waktu ada 2 atau 3 tempat,” ujarnya.

Baca Juga: Pengorbanan Bali United Sia-sia Jika Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar

Pelatih yang membawa Bali United juara dua kali ini berharap agar segera dipastikan berapa wakil Indonesia di AFC Cup.

Pada edisi sebelumnya, tim Serdadu Tridatu dan PSM Makassar jadi wakil Indonesia di ajang tersebut.

Bali United gagal di babak penyisihan grup saat itu.

Sementara PSM sukses jadi juara grup sebelum berhenti di fase Final Zona ASEAN setelah kalah dari Kuala Lumpur City FC.

“Saya tidak mengerti. Wakil Indonesia di Asia musim ini ada berapa? 2 atau 3 wakil?"

"Harus pastikan dulu berapa kuota wakil Indonesia,” ujarnya.