Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Thailand Mano Polking percaya diri bahwa timnya cukup bagus melawan tim-tim top Asia, meski baru saja mengalami kekalahan dari Uni Emira Arab (UEA) dan Suriah.
Thailand mendapatkan hasil negatif pada FIFA Matchday Maret ini.
Tim Gajah Perang itu menjadwalkan dua pertandingan persahabatan pada FIFA Matchday.
Pertandingan pertama, Thailand kalah telak dari UEA dengan skor 2-0 di Zayed Sports City Stadium, Uni Emirat Arab, 28 Maret 2023.
Dua gol kemenangan UEA dicetak oleh Harib Suhail (55') dan Abdul Salam Mohammed (79').
Sebelum itu, Thailand kalah 1-3 dari Suriah di Al-Rashid Stadium, UEA, 25 Maret 2023.
Tiga gol kemenangan Suriah dicetak oleh Omar Al-Somah (27'), Omar Khribin (57'), dan Mohammad Al-Hallaq (85').
Sementara satu gol Thailand dicetak oleh Suphanat Mueanta (45+2) memanfaatkan assist Theerathon Bunmathan.
Mano Polking menyatakan timnya akan membuktikan bahwa bisa melawan tim-tim papan atas Asia asalkan bisa fokus selama pertandingan.
Baca Juga: 6 Pemain Timnas Indonesia Senior Dipanggil Indra Sjafri untuk SEA Games 2023
"Kami tidak senang dengan hasilnya tapi itu hanya pertandingan pemanasan," dilansir BolaSport.com dari Bangkok Post.
"Kami ingin melihat apakah kami bisa bermain melawan tim di level ini, dan setelah pertandingan, saya percaya kami bisa.
"Saya ingin memberitahu penggemar sepak bola Thailand untuk percaya pada tim nasional.
"Saya yakin kami akan melakukannya dengan baik di Piala Asia," ujarnya.
Piala Asia 2023 akan digelar di Qatar, turnamen tersebut akan digelar pada 10 Januari hingga 10 Februari 2024.
Sudah ada 24 tim yang lolos ke Piala Asia 2023.
Ke-24 tim tersebut telah terbagi ke dalam empat pot untuk menentukan undian grup.
Pot pertama diisi oleh Qatar, Jepang Iran, Korea Selatan, Australia, dan Arab Saudi.
Pot dua dihuni Irak, UEA, Oman, Uzbekistan, China, dan Yordania.
Pot 3 ditempati Bahrain, Suriah, Palestina, Vietnam, Kirgistan, dan Lebanon.
Thailand ada di pot bersama India, Tajikistan, Malaysia, Hong Kong, dan Indonesia.