Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker timnas U-20 Indonesia Hokky Caraka mengungkapkan keinginan Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi kepada skuad Garuda Nusantara seusai gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Orang nomor satu di Indonesia itu berkunjung menemui timnas U-20 Indonesia saat menjalani latihan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).
Ini menjadi latihan terakhir tim asuhan Shin Tae-yong karena para pemain langsung dibubarkan pada Sabtu (1/4/2023).
Pembubaran skuad Garuda Nusantara ini karena timnas U-20 Indonesia dipastikan gagal tampil pada ajang dua tahunan tersebut.
Baca Juga: Indra Sjafri Pastikan 7 Pemain Timnas U-20 Indonesia Promosi Gabung Skuad SEA Games 2023
Kepastian ini setelah FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023).
Setelah pembatalan itu, para pemain memang merasakan kekecewaan mendalam.
Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun datang memberikan semangat kepada Hokky Caraka dan kawan-kawan.
Hokky Caraka mengungkapkan dalam kesempatan ini Presiden RI Jokowi memberikan semangat kepada para pemain.
Bahkan ia juga mengungkapkan bahwa mantan Wali Kota Solo itu menginginkan skuad Garuda Nusantara bisa bergabung dalam satu tim.
Jokowi ingin tim Merah Putih ini bisa terus kompak karena sebelumnya saat pemain dipisahkan chemistry para pemain pasti hilang.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Keinginan Pemain Timnas U-20 Indonesia seusai Batal Tampil di Piala Dunia U-20 2023
"Pak Presiden berencana supaya anak-anak Timnas Indonesia U-20 digabungkan dalam satu tim supaya chemistry kami tidak hancur," ujar Hokky Caraka kepada awak media termasuk BolaSport.com, di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).
"Sebab, kami sempat pulang selama sepekan kemudian berkumpul lagi. Jadi chemistry-nya hilang. Itu masih dalam rencana, semoga terwujud," ujarnya.
Hokky mengungkapkan rencana timnas ini diharapkan memang bisa dipertahankan menjadi satu tim atau setim untuk mengikuti kompetisi reguler Liga 1
Pemain PSS Sleman itu membeberkan bahwa tim yang berisikan pemain timnas U-20 itu diproyeksikan untuk tampil di Liga 1.
Hokky menekankan bahwa ini masih hanya wacana dan terkait itu belum tahu apakah akan sepenuhnya bakal diwujudkan.
Baca Juga: Curahan Hati Kiper Timnas U-20 Indonesia setelah Gagal Tampil di Piala Dunia U-20 2023
"Soal itu, tentunya akan mengikuti Liga 1 dan kami akan berkompetisi bareng dengan para pemain Timnas Indonesia U-20," kata Hokky.
"Jadi, semoga harapan Pak Presiden bisa terwujud jika kami bermain bareng dalam satu tim," ujarnya.
Sementara itu, sebenarnya hal ini juga bukan hal yang baru dalam olahraga Indonesia.
Untuk sepak bola pembentukan tim jadi satu memang bisa dibilang baru.
Akan tetapi, sebelumnya pembentukan pemain-pemain terbaik dan dijadikan dalam satu tim ini juga telah dipraktekkan dalam olahraga basket.
Tepatnya Indonesia Patriots yang ikut berlaga dalam Indonesia Basket League (IBL).
Indonesia Patriot ini memang merupakan model pembinaan jangka panjang, dan telah mengikuti IBL sejak 2020.
Namun, walaupun mengikuti kompetisi secara reguler Indonesia Patriot tak akan bisa jadi juara.
Sebab mereka hanya bisa tampil dan tak diperbolehkam mengikuti babak playoff karena tujuan utamanya yakni memberi para pemain pengalaman.
Hal ini juga yang diharapkan skuad Garuda Nusantara bisa tetap berlaga dalam satu tim agar chemistry pemain tetap bersatu dan tak hilang saat kembali ke klub.