Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Petinggi Barcelona Berharap ke Messi, Pique Justru Sarankan Tidak Bermimpi

By Sri Mulyati - Minggu, 2 April 2023 | 11:15 WIB
Gerard Pique dan Lionel Messi saat sama-sama masih membela Barcelona. (TWITTER.COM/PRINCIPEPIQUEE)

BOLASPORT.COM - Mantan bek tengah Barcelona, Gerard Pique, menyarankan untuk tidak bermimpi meski petinggi Blaugrana sudah berharap ke Lionel Messi.

Gerard Pique mengeluarkan pendapat yang bisa membuat marah suporter Barcelona.

Para suporter tengah menunggu kepulangan mantan kapten Blaugrana, Lionel Messi.

Kontrak Lionel Messi dengan klubnya saat ini, Paris Saint-Germain, akan berakhir pada 30 Juni 2023.

Barcelona memanfaatkan negosiasi perpanjangan kontrak yang alot untuk merayu mantan pemainnya.

Ikatan emosional memang tidak menjamin proses transfer ini akan berjalan dengan lancar.

Kondisi finansial Barcelona bisa menghalangi rencana transfer idaman suporter ini.

Meski kepulangan Lionel Messi tidak memakan biaya transfer, Barcelona tetap harus memikirkan gaji sang pemain.

Baca Juga: Singgung Timnas Brasil, Ancelotti Hapus Kekhawatiran Real Madrid

Menurut laporan dari Sportskeeda, di PSG, Messi menerima bayaran 788 ribu dolar Amerika Serikat (sekitar Rp11,8 miliar) per minggu.

Hal ini bisa menjadi masalah besar jika neraca keuangan Blaugrana belum seimbang.

Wakil Presiden Barcelona, Rafa Yuste, sempat menenangkan suporter terkait hal ini.

Rafa Yuste menegaskan pihaknya sudah bertemu perwakilan Messi sebagai langkah awal negosiasi.

Melihat berita ini, Gerard Pique pun memberikan pandangan yang netral.

"Saya tahu Rafa Yuste orang baik, dia selalu mengatakan hal yang diinginkan publik," ucap Pique seperti dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

"Dia akan memilih kata-kata yang sesuai dengan keinginan orang-orang," ucap pria asal Spanyol itu.

Gerard Pique pun tidak ragu untuk mematahkan harapan suporter Barcelona yang sudah lumayan tinggi.

Baca Juga: Romelu Lukaku Gagal Cetak Gol dari Peluang 99 Persen, Balik ke Setelan Pabrik?

Menurut Pique, aktivitas transfer Blaugrana tidak bisa dilakukan sesuka hati dan terlalu emosional.

"Bagi suporter, kembalinya Messi tentu menjadi peristiwa hebat," kata Pique.

"Namun, memaksakan sesuatu terkadang justru melahirkan hasil yang jauh dari keinginan," ucap Pique menambahkan.

Messi meninggalkan Barcelona pada awal musim 2021-2022.

Masalah finansial Blaugrana saat itu memaksa Messi untuk angkat kaki dan gagal memperpanjang kontrak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P